DMITAR Berbatov menjadi salah satu pemain AS Monaco yang paling banyak disorot di balik laga di Emirates Stadium, London dini hari nanti. Pasalnya, ini adalah kali pertama dia kembali ke ibukota Inggris tersebut setelah resmi memperkuat Les Rouges et Blanc, julukan Monaco.
Makanya, begitu kembali ke London, kubu Monaco langsung menaruh harapan besar di pundak penyerang berkebangsaan Bulgaria ini. Maklum, Berba sudah punya tuah ketika bermain di London. Selain tiga golnya ke gawang Arsenal selama bermain di Premier League bersama Fulham dan Tottenham Hotspur, dia sudah mencetak banyak gol untuk dua klub London itu.
Di Fulham misalnya. Bermain dua musim, total 20 gol disumbangkannya bersama The Cottagers di segala kompetisi. Bersama klub seteru Arsenal di London Barat, Hotspur, Berba lebih trengginas lagi. Dalam kurun waktu tiga musim, tercatat sudah ada 34 gol yang ditorehkannya.
Nah, untuk pertandingan menghadapi tuan rumah Arsenal, Berba akan mendapatkan dukungan dari Yannick Ferreira-Carrasco yang siap mengalirkan bola dari sisi kiri pertahanan Arsenal. Pemain berkebangsaan Belgia itu merupakan pemain pencetak assists terbanyak di Monaco.
Hanya memang, dari catatan statistic terakhir di liga domestik, ketajaman bomber berusia 34 tahun ini cenderung menurun. Kran gol pemain yang sudah mencetak enam gol di Ligue 1 ini sudah berhenti sejak 24 Januari silam. Artinya, sudah lebih dari sebulan lamanya Berba puasa mencetak gol.
Kali terakhir dia mengukir golnya ke gawang Lille. Dalam sebuah wawancaranya dalam situs resmi klub, pelatih Leonardo Jardim mengakui performa pemain andalannya itu tengah dalam kondisi penurunan. Hanya, menurutnya absent dalam mencetak gol itu bukan berarti Berba minim kontribusi.
Justru karena banyak memainkan peran sebagai target man itulah yang menjadikannya sulit lepas dari kawalan pemain bertahan lawan. “Dia kami gunakan untuk bermain dalam level tinggi, terutama dalam membongkar pertahanan lawan. Hanya memang gol belum bisa dipenuhinya,” ujar Jardim.
Meski demikian, dia dan pihak manajemen Monaco masih tetap percaya dengan fungsi Berba sendiri. Makanya, demi melindungi fungsi Berba itu untuk laga Liga Champions, semusim ini hanya 18 kali dia tampil di Ligue 1, dari total 26 laga secara keseluruhan. “Ini memang bukan keputusan terbaik, tapi ini demi melindungi pemain yang paling penting. Sehingga, dia bisa kembali ke level terbaiknya di Eropa,” tegasnya. (ren)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn