Dana Infrakstruktur Minim
BANJARNEGARA – Pemkab berupaya memperbaiki seluruh kerusakan jalan yang menjadi tanggung jawab kabupaten. Namun karena anggaran yang tersedia dalam APBD terbatas, perbaikan tidak bisa dilaksanakan secara serentak.
Namun dilaksanakan berdasarkan skala prioritas. Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan pihaknya memahami keluhan masyarakat terkait jalan rusak.
Pemkab juga sudah melakukan perbaikan pada titik-titik yang paling urgent.
Namun karena banyaknya ruas jalan yang rusak, perbaikan dilaksanakan secara bertahap dalam beberapa tahun anggaran. Kerusakan jalan di berbagai titik seperti di Kecamatan Punggelan, bukan berarti tidak diperhatikan atau didiamkan begitu saja. Semuanya akan diperbaiki, tentunya menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
Selain menyesuaikan ketersediaan anggaran, perbaikan jalan juga harus dilaksanakan sesuai prosedur. Mulai dari proses lelang hingga pengerjaan dilapangan. Sehingga tidak ada permasalahan di kemudian hari. Semangat ini juga sejalan dengan upaya untuk
menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Ketua Sarekat Islam (SI) yang juga pendukung bupati dan wakil bupati incumbent, Edi Martono menilai satu periode kepemimpinan Sutedjo – Hadi Supeno belum bisa menuntaskan permasalahan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Sebab, banyak permasalahan yang harus diselesaikan oleh bupati dan wakil bupati. Namun, menurut dia pemkab telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan seperti di bidang pertanian, pendidikan dan kesehatan. Meskipun demikian sektor infrastruktur seperti jalan, tetap diperhatikan dengan perbaikan secara bertahap.
Ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara, Saeful Muzad mengatakan sejumlah perbaikan sudah dilakukan. Hanya saja masih perlu dimaksimalkan agar kemajuan Banjarnegara semakin cepat.(drn/nun)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn