IAI Cabang Banyumas Gelar Rakercab dan Workshop

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: IAI Cabang Banyumas Gelar Rakercab dan Workshop

PURWOKERTO – Dalam rangka menyambut hari ulang tahun Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yang ke-60, Pimpinan Cabang (PC) IAI Banyumas mengadakan rapat kerja cabang (Rakercab) dan Workshop dengan tema Aplikasi Pengisian Borang Resertifikasi Dalam Praktek Apoteker yang diselenggarakan di Hotel Aston Imperium, Minggu (31/5).

Ketua PC IAI Banyumas, Drs Budi Raharjo Apt Sp FRS mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu dari rapat anggota yang dilakukan 3 bulan sekali. “Pada saat ini bersamaan dengan HUT IAI yang ke-60, kami adakan rakercab dan workshop dengan beberapa pembahasan dan pemateri yang berbeda,” katanya.

Pada materi pertama, kata Budi diisi oleh Dra Hindun HS Apt sebagai Ketua Majelis Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia PD Jawa Tengah. “Dalam penyampaiannya, Dra Hindun menjelaskan tentang Aplikasi Etika Profesi Dalam Pelayanan Kefarmasian,” kata dia.

Materi kedua diisi oleh Kepala Bidang Sertifikasi Daerah Jawa Tengah, Dra Sri Haryanti MSi Apt yang dilanjutkan dengan workshop pengisian borang registrasi dan borang praktek. “Penjelasan oleh Dra Sri Haryati Msi Apt lalu pengisian borang didampingi tim verifikasi,” ujar dia.

Selain itu, ungkap Budi juga ada workshop tentang pengisian borang pembelanjaan, workshop pengisian borang pengabdian, publikasi, pengembangan dan juga workshop pengisian portofolio. “Untuk profesi tenaga kesehatan yang paling utama itu bisa terintegrasi dan itu yang selalu IAI kedepankan,” ungkap dia.

Lebih dari 300 anggota turut hadir untuk berlatih dan mengisi form dalam workshop sebagai portofolio. “Untuk kedokteran hal seperti ini mungkin sudah dilakukan, tapi untuk apoteker inilah saat yang tepat melakukan pembaharuan,” kata Budi.

Untuk melanjutkan kegiatan rakercab dan workshop, Minggu (14/6) juga akan dilakukan kegiatan bakti sosial dengan mengambil tema Hari Bakti Sosial Apoteker yang dilakukan di Balaidesa Rempoah, Baturraden dengan agenda pengobatan gratis kepada penduduk sekitar dan juga jalan sehat serta penyuluhan terhadap masyarakat terkait Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang (Dagusibu). (mam/bdg)