Sumbang-Menjelang arus mudik lebaran, jalur alternatif Purbalingga – Purwokerto hingga kini belum diperbaiki. Padahal kondisi jalan sudah kian memprihatinkan.
Selain bahu jalan yang berlubang, atribut rambu lalu-lintas belum terpasang. Berdasarkan pantauan Radarmas Minggu, (21/6) kemarin, kerusakan paling parah terdapat di beberapa ruas di wilayah Sumbang, tepatnya di pertigaan samping kanan lapangan sumbang, dan di turunan sebelum jembatan kali Duana.
Beberapa lubang begitu dalam. Meskipun warga di sekitar secara swadaya sudah menutup dengan tanah, namun kondisi tersebut tidak bertahan secara maksimal.
Salah satu warga sekitar, Sirin mengeluhkan lambannya perbaikan jalan. Padahal kecelakaan sudah sering terjadi, namun perbaikan jalan tak kunjung direalisasikan.
“Sudah sering kali terjadi kecelakaan di sini. Paling sering kecelakaan dialami oleh pengendara sepeda motor. Pernah ada empat pengendara nyemplung ke jurang karena berusaha menghindar lubang dan kebablas,” jelasnya.
Kondisinya kian parah, selain jembatan sempit, jalan rusak dan berlubang, jalan tersebut juga masih minim penerangan. Juga tidak ada rambu lalu-lintas yang terpasang.
Menurutnya, kecelakaan sering terjadi di jembatan. Hal itu dikarenakan kondisi jembatan yang sempit, berlubang dan jalan menikung.
“Padahal jalur tersebut merupakan jalur alternatif pemudik arah Purbalingga – Purwokerto, banyak kendaraan besar seperti truk, bus pariwisata yang ikut melintas, tapi kenapa sampai sekarang masih belum diperbaiki,” ungkapnya.
Sopir Angkudes di jalur tersebut, Sobirin, juga mengeluhkan rusaknya jalur tersebut. “Jalan rusak sudah lama tapi dibiarkan begitu saja. Pernah dulu ditambal, tapi sekarang sudah terkelupas lagi. Padahal itu jalur alternatif untuk wisata juga,” jelasnya.
Dia berharap jalur alternatif Purbalingga – Purwokerto segera diperbaiki, karena sudah banyak kecelakaan yang terjadi. “Jangan hanya ditambal-tambal saja. Karena itu bisa cepat mengkelupas. Mending diaspal sekalian dan diprlebar,” imbuhnya. (tgr/din)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn