Ironi Malam Tahun Baru di Dubai
DUBAI- Malam perayaan tahun baru di Dubai, Uni Emirat Arab, berlangsung tak seperti biasanya. Perhatian penduduk terpecah antara pertunjukan kembang api dan kebakaran yang terjadi di Hotel Address Downtown.
Satu orang tamu hotel dilaporkan tewas dan belasan lainnya mengalami luka ringan. Sampai tadi malam (1/1) pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Dari keterangan beberapa saksi mata, gedung pencakar langit setinggi 63 lantai itu terbakar sejak pukul 21.30 Kamis malam (31/12). Besarnya api dan tingginya gedung membuat kobaran tersebut tampak hingga belasan kilometer dari lokasi kejadian.
Namun, kebakaran itu tidak membuat pertunjukan kembang api di Burj Khalifa dibatalkan. Bahkan, jajaran petinggi Dubai tetap menghadiri acara pertunjukan kembang api yang diperkirakan terbaik dan termahal di dunia tersebut. Lokasi Burj Khalifa berdekatan dengan Hotel Address Downtown.
Saksi mata menyebutkan bahwa orang-orang yang berada di hotel tertinggi ke-18 di Dubai itu berlarian dengan panik saat mengetahui terjadi kebakaran. Terlebih, api menyebar dengan sangat cepat. Beberapa orang bahkan pingsan. Empat belas orang mengalami luka ringan, satu orang luka sedang, dan seorang lagi terkena serangan jantung saat evakuasi berlangsung. Orang yang terkena serangan jantung itulah yang akhirnya meninggal dunia.
“Apinya sangat besar dan kamu bisa mendengar bagian dari bangunan jatuh berdebum,” ujar Bruce Szczepanski yang tinggal di hotel lain di dekat Hotel Address Downtown saat kebakaran berlangsung.
Pemadam kebakaran membutuhkan waktu semalam suntuk untuk mengendalikan kobaran api. Baru saat fajar 2016 menyingsing, api berhasil dipadamkan. Tapi, asap hitam masih terlihat hingga pagi. Pemadam terus melakukan pembasahan hingga asap benar-benar hilang.
Respons cepat dari pihak pemadam kebakaran itu mendapatkan apresiasi penduduk. Sebab, kebakaran yang terjadi cukup besar. Namun, hampir semua tamu keluar dengan selamat. Hingga kemarin belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Tapi, dipastikan penyebabnya bukan aksi terorisme. Seorang sumber di CNN mengungkapkan bahwa api berasal dari gorden yang terbakar.
Pejabat keamanan senior Dubai Jenderal Dahi Khalfan mem-posting sebuah foto salah satu bagian gedung yang terbakar di Twitter. Dia menjelaskan bahwa itu adalah lokasi awal api bermula, yaitu di lantai 20. “Di sinilah pencarian (penyebab kebakaran, Red) dimulai,” tulis Khalfan.
Jalanan menuju Address Downtown ditutup. Namun, pusat Kota Dubai tetap normal seperti biasa. Beberapa orang yang lewat di dekat area hotel berhenti untuk mengambil foto pasca kebakaran. Tagar #NeedanAddress juga menjadi trending topic di Twitter. Tagar itu diunggah penduduk yang menawarkan tempat tinggal sementara bagi tamu-tamu hotel yang dievakuasi.
“Kami memiliki sofa, sleeping bag, dan suplai cinta yang tak berbatas. Plus Nutella. #NeedanAddress #MyDubai Kalian tidak sendirian,” tulis salah seorang penduduk yang membuka pintu rumahnya, Faizan Jamal, di akun Twitter miliknya. Pemerintah Dubai sendiri telah menyatakan bahwa tamu yang dievakuasi sudah disediai akomodasi alternatif.
Kebakaran di gedung pencakar langit Dubai bukan kali ini saja terjadi. Februari lalu ada kebakaran di Flat Torch Tower. Permukiman penduduk di Dubai Marina sampai harus ikut dievakuasi gara-gara besarnya api. November lalu kebakaran besar melanda tiga gedung permukiman di pusat Dubai. Dalam kejadian itu tidak ada korban luka. (AFP/CNN/BBC/sha/c9/kim)
DUBAI, UNITED ARAB EMIRATES – JANUARY 01: Fireworks mark the beginning of the new year at the Burj Khalifa on January 1, 2016 in Dubai, United Arab Emirates. PHOTOGRAPH BY Syed Ali Adeel Bukhari UK Office, London. T +44 845 370 2233 W www.barcroftmedia.com USA Office, New York City. T +1 212 796 2458 W www.barcroftusa.com Indian Office, Delhi. T +91 11 4053 2429 W www.barcroftindia.com
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn