BANYUMAS-Keberadaan satu rumpun bambu di jalur utama Purwokerto-Ajibarang wilayah Desa Cilongok, dikeluhkan masyarakat terutama pengguna jalan. Karena posisinya ke arah jalan. Beberapa hari lalu, ada satu batang yang patah. Jika tidak ada penanganan, dikhawatirkan bisa menimpa pengendara yang melintas.
Salah satu pengguna jalan, Nova mengatakan, satu rumpun bambu di tepi jalan utama membahayakan pengguna jalan karena miring ke arah jalan. Tiga hari yang lalu, ada pohon bambu yang patang dan mengganggu pengguna jalan yang lewat dari atah Purwokerto dan Ajibarang.
BAHAYA : Rumpun bambu yang menjuntai ke jalan di jalur utama Purwokerto-Ajibarang sangat membahayakan pengendara yang melintas. (AGUS MUNANDAR/RADARMAS)
“Satu batang pohon yang patah sudah dipotong t karena telihat mengganggu. Namun yang menbahayakan lagi adalah satu rumpun bambu yang bisa kapan saja roboh,”jelasnya, Senin (16/10). Dia berharap satu rumpun bambu di lokasi tersebut bisa dipotong daripada suatu saat bisa roboh atau patah dan membahayakan pengguna jalan.
Menurutnya, saat ini hujan disertai angin kencang banyak terjadi pohon tumbang. “Sebagai pengguna jalan yang setiap hari melintas kami was-was karena suatu saat bisa terkena pohon bambu jika roboh. Apalagi saat ini hujan disertai angin kencang terjadi di wilayah Cilongok,”ungkapnya.
Beberapa kendaraan terlihat pelan saat melintas di dekat pohon bambu tersebut. Di lokasi jakan lurus, titik bambu yang ke arah jalan butuh penanganan yang cepat supaya tidak terjadi kecelakaan. (gus)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn