PURBALINGGA – Trotoar di wilayah perkotaan banyak yang kondisinya sudah tidak layak. Mulai paving yang lepas, trotoar tidak rata, dan terangkat karena akar pohon.
LEPAS : Trotoar di Jalan Wirasaba banyak ditemukan paving yang lepas dan tidak rata. (GALUH WIDOERA/RADARMAS)
Berdasarkan pantauan Radarmas, beberapa trotoar yang rusak seperti di Jalan Wirasaba, Jalan AW Sumarmo, dan Jalan Letkol Isdiman. Sementara di Jalan DI Panjaitan, Pierre Tendean, Pujiwiyoto, Letjen Suprapto, dan Komisaris Noto Sumarsono digunakan untuk berdagang Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Sepertinya pejalan kaki sudah tidak punya tempat. Hampir semua jalan kota tidak memiliki trotoar yang bagus. Yang bagus trotoarnya cuma dua, lingkar kompleks kantor pemkab dan alun-alun Purbalingga. Itu karena baru, nantinya pasti jelek lagi,” kata Mulyanto, salah satu pejalan kaki.
Warga lainnya, Widura berharap pemerintah segera melakukan perbaikan trotoar yang rusak. Sehingga pejalan kaki merasa nyaman. “Kalau tidak rusak, trotoar dijadikan tempat jualan dan parkir motor. Gimana mau nyaman. Bahkan terkadang pejalan kaki harus turun ke jalan karena sudah ridak ada tempat lagi di trotoar,” tuturnya.
Seperti diketahui, tahun lalu hanya satu trotoar di ruas Jalan Jenderal Sudirman Timur yang diperbaiki. Sedangkan empat jalur lainnya hanya dilakukan pemeliharaan dan penambalan yang rusak. (gal/sus)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn