35 Gapoktan Terima Alsintan
PURBALINGGA – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga Ir Lili Purwati meminta kepada petani, untuk tidak lagi beralasan untuk terlambat menggarap sawah, karena minimnya armada traktor. Hal itu, disampaikan Lili saat penyerahan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada 35 gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kabupaten Purbalingga oleh Bupati dan Wakil Bupati, kemarin (29/3).
Lili berharap, nantinya seluruh gapoktan di Purbalingga dapat melakukan intensifikasi pertanian dengan adanya bantuan alsintan. Karena idealnya, luas lahan 10 sampai 20 hektare itu terdapat satu buah traktor.
“Dalam waktu dekat kita akan menerima bantuan 100 traktor lagi. Sehingga secara bertahap, kesulitan pengolahan tanah akan segera teratasi,” jelasnya.
Sejumlah 35 traktor yang diberikan tersebut, merupakan bantuan tahap pertama yang diterima Dinas Pertanian dari Kementerian Pertanian RI. Bantuan itu, menurut Lili Purwati sangat tepat diserahkan saat musim panen.
Sebab, dalam waktu dekat ini para petani di Purbalingga segera melakukan pengolahan tanah pertanian. “Nanti tidak ada lagi alasan pengolahan tanah terlambat karena tidak ada yang menggarap. Sekarang sudah ada traktor yang dioperasikan oleh gapoktan,” katanya.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh Gapoktan, untuk serius melaksanakan sapta usaha tani. Diawali dari pemilihan bibit unggul, percepatan dan pengolahan tanah yang sempurna, tanam secara serentak dengan sistem jajar legowo. Termasuk diantaranya bagaimana pemupukannya, pengendalian hama, pengairan, pasca panen dan pemasaran hasil pertaniannya.
Adanya bantuan alsintan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengatasi kendala pengolahan tanah yang banyak dirasakan oleh para petani. Alsintan tersebut, diwanti-wanti jangan sampai terbengkelai, traktornya rusak, dijual, atau digadaikan.
“Ini yang saya tidak mau. Jangan dijual, ini untuk aset gapoktan sehingga ada multiplier effect terhadap produktifitas pertanian. Di Purbalingga target surplus beras hingga 81 ribu ton harus dapat tercapai,” tandasnya. (tya/bdg)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn