SANTIAGO DE CILE – Cile dan Bolivia akan berhadapan di Estadio Nacional Julio Martinez, Jumat pagi nanti, dengan kedua tim hanya dibedakan oleh jumlah selisih gol saja dalam klasemen sementara Grup A Copa America 2015. Menyaksikan performa Bolivia yang cukup impresif dalam dua laga awal, mereka bisa saja mengalahkan tuan rumah Cile untuk kemudian memastikan diri sebagai juara Grup A.
Pelatih Cile Jorge Sampaoli menyadari itu. Bolivia memang kuda hitam yang harus dipertimbangkan dalam persaingan di grup A. Mereka berhasil mengalahkan Ekuador dan menahan imbang Meksiko dalam dua laga awal grup. Dengan hasil itu Bolivia menyamai Cile dengan mengoleksi empat poin. Hanya, Edward Zenteno dan kawan-kawan masih menghuni peringkat dua karena tertinggal satu gol dalam produkvitas.
”Tapi, kami ingin finis di peringkat satu grup. Kami tahu itu bukan hal mudah. Kami juga senang dengan posisi saat ini, tapi kami tak akan menurunkan kewaspadaan. Kami siap secara mental untuk bermain baik di setiap laga. Kami punya kepercayaan diri,” kata Zenteno seperti dilansir Four Four Two.
Atas fakta tersebut Sampaoli mau tak mau akan tetap memasukkan Arturo Vidal demi menjamin Cile tampil dengan kekuatan terbaiknya. Keputusannya mempertahankan Vidal memang keputusan yang cukup berat. Karena itu, dia dianggap tidak menegakkan disiplin mengingat pada Selasa (16/6) waktu setempat, Vidal mengalami kecelakaan karena mengemudi dalam keadaan mabuk.
Dia memang tidak terluka parah, namun kepolisian menemukan kadar alkohol tinggi di dalam darahnya. Berdasarkan aturan timnas, Vidal seharusnya dikeluarkan dari timnas karena selain melanggar disiplin, pemain Juventus itu juga melanggar etika dalam timnas. Namun, Sampaoli bersikeras memaafkan Vidal, bahkan siap memainkannya saat menghadapi Bolivia nanti.
”Dia pemain yang sangat bernilai dan kami tahu dia melakukan kesalahan. Tetapi kesalahan itu tidak serius dan tak sepantasnya dia dikeluarkan karena itu. Sepanjang hidup saya dalam sepak bola, saya tidak akan menghakimi. Dalam olah raga rumit seperti sepak bola ini, dia harus terus focus hanya untuk turnamen ini,” ujar Sampaoli seperti dilansir Four Four Two.
Keputusan kontroversial Sampaoli mempertahankan Vidal memang cukup beralasan. Betapa tidak, dalam dua laga awal Vidal telah melesakkan tiga gol dan dua kali mendapat penghargaan Man of The Match. Vidal telah memainkan peran vital di tengah performa Alexis Sanchez yang gagal bermain impresif. Mengeluarkannya dari skuad hanya akan menyulitkan bahkan menghambat ambisi Cile meraih trofi Copa America di rumah sendiri.
Tapi, kembalinya Vidal tak serta merta menjamin Cile bakal menang dari Bolivia. Bagaimanapun, kecelakaan itu akan mempengaruhi kondisi psikologis Vidal di lapangan. Para pemain lain juga dikabarkan terpecah pendapatnya dalam menyikapi kasus Arturo. Hal ini sedikit banyak akan mempengaruhi performa Cile nanti.
Sampaoli juga masih harus memikirkan cara terbaik untuk memaksimalkan Sanchez. Sejauh ini, striker Arsenal itu belum bersinar dan gagal mencetak satu gol pun. Terlebih Sanchez diisukan bakal absen karena cedera di kaki kanannya. Bolivia pasti akan memanfaatkan situasi kurang kondusif itu. Bolivia juga akan tampil penuh motivasi untuk mengakhiri catatan negatif mereka yang selalu gagal mengalahkan Cile sejak kualifikasi Piala Dunia tahun 2000 silam. (ish)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn