Polresta Banyumas terjunkan Unit K-9, di pengamanan arus mudik Terminal Bus Bulu Pitu Purwokerto (28/4). Anjing pelacak diturunkan untuk mendeteksi barang bawaan pemudik apabila ada yang mencurigakan. Foto Dimas /Radar
PURWOKERTO – Peningkatan arus kendaraan pemudik nyatanya belum signifikan dirasakan di Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto.
Meski ada peningkatan jumlah penumpang yang turun di terminal, sejauh ini angkanya masih jauh dibandingkan masa mudik sebelum pandemi.
Data kemarin baru hampir 1.800 orang penumpang yang turun.
“Jadi jika dikatakan normal seperti sebelum pandemi, memang belum normal,” kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Purwokerto, Bayu Setiawan.
“Kalau dibandingkan tahun kemarin jauh meningkat. Namun kalau dengan tahun 2019, masih belum. Sebab 2019 bisa sampai angka 5.000-7.000 penumpang turun per hari,” tambah Bayu
Dijelaskan, peningkatan pemudik di terminal sudah terlihat sejak Selasa (26/4).
Peningkatan jumlah pemudik justru datang dari program mudik gratis.
Dia katakan, Rabu (27/4) malam, masuk 9 bus dari Jasa Raharja serta 10 bus dari Pemprov DKI.
“Rata-rata yang baru masuk atau turun ya dari Jakarta,” ujarnya.
“Jadi memang ada peningkatan karena adanya mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI dan Jasa Raharja,” imbuh Bayu.
Sedangkan untuk yang mandiri, diprediksi bakal ramai pada 30 April.
Sebab pada 29 April, sudah mulai cuti.
Pihaknya menghimbau, agar prokes tetap diperhatikan. Dokumen perjalanan harus dipersiapkan.
“Diusahakan memang, melakukan perjalanan jangan saat puncak arus mudik,” tandasnya. (mhd)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn