Siti Tarwiyah, Kepala UPTD PPA Banyumas
PURWOKERTO – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Banyumas menyebutkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Banyumas masih tinggi.
Siti Tarwiyah, Kepala UPTD PPA Banyumas mengungkapkan, dari tren yang ada dibanding tahun 2020, pada tahun 2021 lalu jumlah kasus kekerasan perempuan dan anak mengalami peningkatan sebanyak total 116 kasus.
“Kalau 2021 jumlahnya 116 untuk kasus kekerasan anak dan perempuan, dibandig 2020 itu hanya 96 kasus, jadi ada peningkatan,” ungkapnya kepada Radarbanyumas.co.id, Jumat (22/4)
Dan sepanjang tahun 2022 ini, hingga akhir Maret kemarin, tren terhadap kasus itu, Ia melanjutkan, masih tinggi.
“Kalau trennya sekarang masih banyak, masih tinggi. Kasus yang ditangani itu sudah 22 kasus untuk kasus perempuan dan anak sampai akhir Maret kemarin,” tambahnya. (win)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn