
BERBAHAYA: Warga menunjukan titik longsor pada kanan dan kiri ruas jalan kabupaten. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS
SUMPIUH – Sepanjang 2,5 kilometer jalan kabupaten ruas Bogangin-Kronjot dalam kondisi rusak berat.
Hal tersebut menghambat aktivitas warga. Terutama warga dua RT di wilayah gerumbul Kronjot dan satu RT di gerumbul Srengseng Desa Bogangin Kecamatan Sumpiuh.
“Berharap perbaikan jalan kabupaten ke Kronjot lebih cepat penanganannya. Seperti jalan lain, Sumpiuh-Sokawera itu perbaikan jalan bisa cepat,” ujar Ketua RT 4 RW 5 Tejo, Rabu (4/3).
Ruas jalan merupakan akses utama warga. Jalan sebagai jalur ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Di musim penghujan ini, kondisi jalan rawan kecelakaan. Sebab, medan berupa tanjakan dengan aspal yang mayoritas telah hilang.
Di ruas tersebut terdapat satu titik longsor pada kanan dan kiri. Dikhawatirkan, longsor pada satu sisi akan meluas dan memutus akses jalan. Hujan menjadikan tebing beberapa hari lalu longsor.
Dikatakan Tejo, ruas jalan pertama kali diaspal pada 2008 silam. Setelah itu, tidak ada pemeliharaan jalan ketika terdapat lubang. Sehingga, kerusakan ringan semakin bertambah.
Sementara itu, Wahyu Agus Gunawan menambahkan dirinya kerap mengantar warga yang akan melahirkan ke puskesmas. Seringkali, pada malam hari. Kondisi diperparah tanpa adanya lampu penerang jalan umum di sepanjang jalan. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn