• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba Serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Kasus Guru SMP Ruda Paksa Tujuh Siswi di Purbalingga Siap Disidangkan
    • Beli BBM Subsidi Lewat Aplikasi Baru Untuk Mobil
    • Pemerintah Didorong Investasi di Nikel
    • Alhamdulillah, Gaji ke 13 ASN Purbalingga Cair Senin 4 Juli, Penerimanya PNS dan PPPK, Cek Totalnya
    • Sehari Covid-19 Tambah 2.149 Orang, Total Kasus Aktif Jadi 16 Ribu
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Lewis Hamilton Terancam Dijatuhi Sanksi di F1 GP Inggris
    • Beli BBM Subsidi Lewat Aplikasi Baru Untuk Mobil
    • Jadi Finalis Inovasi Pelayanan Publik, Ganjar; Lewat Saydoc, Pasien Lebih Mudah Bertemu Dokter
    • Duh, Harga Sapi Anjlok, Rp2 Juta Per Ekornya Jelang Iduladha
    • PBNU Jelaskan Soal Lebaran Iduladha di Arab Saudi Lebih Dulu daripada di Indonesia
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Shesar Hiren Rhustavito Mengamuk, Bikin Tuan Rumah Tertunduk
    • Daftar Tunggu Pembeli Tiket Sampai 10 Tahun
    • Besok Jadwal Timnas U-19 Indonesia Lawan Vietnam, Hari Ini Tuntaskan Latihan Terakhir
    • Tunggal Putra Malaysia, Lee Zii Jia Dipermalukan Vito, Ini Alasannya
    • Daud Yordan vs Panya Uthok, Pertahankan Titel WBC
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Kasus Guru SMP Ruda Paksa Tujuh Siswi di Purbalingga Siap Disidangkan
    • Kerugian Kebakaran Toko Sepatu London Di Kebondalem Purwokerto Capai Rp 100 Juta
    • Pikap Keluar Jalur dan Masuk Jurang di Purbalingga
    • Kebakaran Toko Sepatu di Kebondalem Purwokerto, 4 Mobil Damkar Banyumas Dikerahkan, Agar Tidak Merembet
    • Toko Sepatu di Kebondalem Purwokerto Terbakar, Ini Kondisinya
  • Features
    • Di Pasir Wetan, Karanglewas, Pisau Dapur Kualitas Ala Chef Diproduksi UMKM Pande Besi Putra Cendana Binaan YDBA
    • UM Purwokerto Petakan Strategi Promosi Mahasiswa Baru Bersama Humas PTM/A Se Indonesia
    • Sukses MBKM, UMP Jalin Kerjasama Dengan Polresta Banyumas
    • Meski Terlambat Tetapi ‘Tertolong’ Bakat
    • Dolan Desa, Release Konten Literasi, Eksplore Potensi Desa di Nusantara
  • Intermezo
    • Tengku Tezi Kepincut Tyas Mirasih, Penyebabnya?
    • Rhoma Irama di Kebumen, Nyanyikan Nyanyikan 22 Lagu, 20 Ribu Tiket Habis Terjual
    • Janji Dewa 19, Vokalis Lengkap Bakal Meriahkan Tur Konser
    • DJ Joice Bakal Jalani Rehabilitasi
    • Minions: The Rise of Gru Tuai Direspon Positif
  • Lintas Serba Serbi
    • Satu Jam Evakuasi Cincin di Alat Vital Oleh Petugas Damkar Cilacap
    • Pasang Cincin di Alat Vital, Pria Ini Panggil Petugas Damkar Cilacap
    • Diduga Buaya Piaraan Lepas, Bikin Heboh Warga
    • Kontes, Ini Anjing Terjelek Sedunia, Mr Happy Face
    • Kenal di Facebook, Hanya Seminggu Menikah, Mawar Ditinggal Suaminya, Segini Uang yang Dibawa Kabur
  • More
    • Lintas Serba Serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
    • Catatan Dahlan Iskan
    • Catatan Azrul Ananda
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 5 Shares
Cilacap

13 Orang di Cilacap Meninggal Akibat DBD, Jumlah Kasus Tertinggi di Jateng

Radar Banyumas
Selasa, 17 Mei 2022
Radar Banyumas
Selasa, 17 Mei 2022

13 Orang di Cilacap Meninggal Akibat DBD, Jumlah Kasus Tertinggi di Jateng

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: 13 Orang di Cilacap Meninggal Akibat DBD, Jumlah Kasus Tertinggi di Jateng

CILACAP – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cilacap hingga pertengahan tahun 2022 mencapai 617 kasus. Jumlah tersebut menjadikan Cilacap sebagai kabupaten dengan kasus tertinggi di Jawa Tengah.

Hal ini diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap, Dian Setyabudi. Dikatakan Dian, angka kematian pasien akibat kasus DBD bahkan mencapai 13 orang. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Baca juga:

“Angka DBD kita paling tinggi di Jawa Tengah,” kata Dian.

Untuk itu, dia meminta agar masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Soalnya, cara tersebut dinilai paling efektif agar masyarakat terhindar dari penyakit mematikan tersebut.

“Itu berarti kita harus bisa mengedukasi masyarakat untuk terus menerapkan PHBS supaya terhindar dari penyakit menular tersebut,” ujarnya.

Dijelaskan dia, meski kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap belakangan sudah melandai, namun seharusnya tidak membuat masyarakat abai dalam menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dan PHBS. Terlebih saat ini kasus DBD di Cilacap tinggi. (ray)

Kasus DBD di Banyumas Menurun, Namun Angka Kematian Naik





TopikDemam Berdarah Cilacap

Baca juga berita Lainnya:

Wabup Cilacap: Digitalisasi RSUD Perlu Ditingkatkan

Jumat, 1 Juli 2022 - 07:03
Lihat Berita

Nelayan Cilacap Didorong Ikut Asuransi

Jumat, 1 Juli 2022 - 05:02
Lihat Berita

Pembelian Minyak Goreng Curah Dibatasi 10 Kg Sehari

Kamis, 30 Juni 2022 - 17:03
Lihat Berita

Jenazah Perempuan Asal Cilacap Ditemukan Tergeletak di Sawah, Ini Kronologinya

Kamis, 30 Juni 2022 - 13:07
Lihat Berita

Satu Jam Evakuasi Cincin di Alat Vital Oleh Petugas Damkar Cilacap

Kamis, 30 Juni 2022 - 09:08
Lihat Berita

Bukannya Mengobati, Seorang Dukun Cabul di Cilacap Malah Nodai Anak Gadis Dibawah Umur

Kamis, 30 Juni 2022 - 09:02
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Marshanda Ditemukan, Begini Keadaannya
    Insiden
    Selasa, 28 Juni 2022 - 22:31
  • RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Jadi Rumah Sakit Pertama di Banyumas yang Gunakan Layanan Premium PLN
    Purwokerto
    Senin, 27 Juni 2022 - 19:24
  • Isi Pertalite Wajib dari MyPertamina, Begini Caranya
    Nasional
    Selasa, 28 Juni 2022 - 16:27
  • Kenal di Facebook, Hanya Seminggu Menikah, Mawar Ditinggal Suaminya, Segini Uang yang Dibawa Kabur
    Lintas Serba Serbi
    Senin, 27 Juni 2022 - 19:30
  • Ini Kendaraan yang Berhak Membeli Solar Bersubsidi
    Nasional
    Selasa, 28 Juni 2022 - 18:27
  • Shesar Hiren Rhustavito Mengamuk, Bikin Tuan Rumah Tertunduk
    Bulutangkis
    Jumat, 1 Juli 2022 - 16:51
  • Lewis Hamilton Terancam Dijatuhi Sanksi di F1 GP Inggris
    Nasional
    Jumat, 1 Juli 2022 - 16:41
  • Daftar Tunggu Pembeli Tiket Sampai 10 Tahun
    Olahraga
    Jumat, 1 Juli 2022 - 16:31
  • Kasus Guru SMP Ruda Paksa Tujuh Siswi di Purbalingga Siap Disidangkan
    Insiden
    Jumat, 1 Juli 2022 - 16:27
  • Beli BBM Subsidi Lewat Aplikasi Baru Untuk Mobil
    Fokus Utama
    Jumat, 1 Juli 2022 - 16:21
    • Index Berita
    • Ganjar Pranowo
    • Covid-19
    • Kebakaran
    • Pemkab Purbalingga
    • Meninggal Dunia
    • Presiden Jokowi
    • Bupati Purbalingga
    • PNS
    • Polres Purbalingga

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen). Berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2021 Radar Banyumas Network.

Warga Kawunganten Tulis Kalimat Satire di Rumahnya Akibat Kecewa Karena Bantuan Pemerintah Dinilai Tidak Tepat Sasaran
Waspada Banjir Rob Empat Hari ke Depan