CILACAP – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cilacap hingga pertengahan tahun 2022 mencapai 617 kasus. Jumlah tersebut menjadikan Cilacap sebagai kabupaten dengan kasus tertinggi di Jawa Tengah.
Hal ini diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap, Dian Setyabudi. Dikatakan Dian, angka kematian pasien akibat kasus DBD bahkan mencapai 13 orang. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Cilacap.
“Angka DBD kita paling tinggi di Jawa Tengah,” kata Dian.
Untuk itu, dia meminta agar masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Soalnya, cara tersebut dinilai paling efektif agar masyarakat terhindar dari penyakit mematikan tersebut.
“Itu berarti kita harus bisa mengedukasi masyarakat untuk terus menerapkan PHBS supaya terhindar dari penyakit menular tersebut,” ujarnya.
Dijelaskan dia, meski kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap belakangan sudah melandai, namun seharusnya tidak membuat masyarakat abai dalam menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dan PHBS. Terlebih saat ini kasus DBD di Cilacap tinggi. (ray)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn