PURBALINGGA- Wilayah kota dan sekitarnya masih menjadi wilayah yang selalu tergenang air saat musim penghujan. Butuh pembenahan saluran drainase, agar wilayah kota bebas genangan air.
“Saat ini karena masih ada yang dibenahi, maka masih ada genangan. Namun ketika semua selesai dan berlanjut pembenahan di tahun 2018, kota dan sekitarnya hingga Jalan Mayjen Sungkono arah Kalimanah, akan bebas genangan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ir Setiyadi, Rabu (11/10).
BUTUH PERBAIKAN : Trotoar dan drainase di Jalan Mayjend Sungkono Kalimanah membutuhkan pembenahan.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
Setiyadi mengatakan, pembenahan drainase ini merupakan sebuah sistem. Tidak bisa sebagian kecil, namun harus diurutkan muara dan hulunya serta jaringannya. Sehingga tahun depan semua akan kembali dioptimalkan agar bebas genangan air hujan.
Terkait pembenahan drainaase di Jalan Jenderal Soedirman barat, tuturnya, saat ini masih ada beberapa pekerjaan drainase yang harus diselesaikan. Terutama buangan terakhir air di bawah trotoar.
“Rencananya pembenahan drainase akan dianggarkan kembali di APBD 2018 mendatang. Agar semua terkoneksi dan lancar. Harapannya akan segera berlanjut ke titik lainnya, yaitu seputar kota dan sekitarnya,” tambahnya.
Pantauan Radarmas, selama ini genangan air di kota terjadi di Jalan S Parman, Ahmad Yani, Jalan Mayjen Sungkono. Kemudian beberapa di pinggiran seperti Penambongan. Namun berangsur membaik, terutama di Jalan Jensoed dan Jalan S Parman. (amr/sus)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn