ATRAKTIF: Salah satu peserta Festival Kenthongan Purbasari Pancuran Mas tampil atraktif. (Puput/Radar Banyumas)
PURBALINGGA-Sebanyak 24 grup Kenthongan beradu kreasi dalam Festival Kenthongan Purbasari Pancuran Mas 2019 di Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuran Mas, Minggu (22/12). Kegiatan bertemakan “Plesirn Asyik Nang Purbasari Pancuran Mas” ini disambut antusias para pengunjung Purbasari.
Direktur Purbasari Pancuran Mas, H Junjung SE mengataakn, festival kenthongan itu digelar secara rutin tiap tahunnya sebagai upaya melestarikan kesenian tradisional. Even tahunan itu juga disajikan untuk meramaikan masa liiburan di TWP Purbasari Pancuran Mas serta menyemarakkan Haru Jadi Kabupaten Purbalingga ke-189.
“Festival ini kami harapkan dapat memotivasi remaja, pemuda dan pegiat seni untuk semakin giat berlatih dan turut serta aktif dalam melestarikan seni kenthongan/thek-thek Banyumasan,” tuturnya.
Junjung menjelaskan, pada pelaksanaan tahun keenam ini peserta festivak maupun pengunjung festival lebih meriah. “Peserta cukup antusias. Pada awalnya, ada 40 lebih pendaftar. Karena keterbatasan waktu tampil, kami batasi peserta hanya 25 grup. Tahun depan akan kami sajikan dengan peserta yang lebih banyak durasi lebih lama,” imbuhnya.
Peserta festival kebthongan mendapatkan snack, makan siang dan transport. Disediakan juga piala dan uang pembinaan untuk penampilan terbaik 1-6 dan penampilan terfavorit. Peserta pada tahun ini tidak hanya dari lokal Purbalingga tapi dari Barlingmascakeb dan Bumiayu.
Festival Kenthongan ini dihadiri oleh tamu undangan dari Dinporapar, forkompincam Padamara, Ketua PHRI Purbalingga, Pengurus FKKBA, Jateng dan DIY dan perwakilan sponsor. Festival ini dibuka oleh owner Purbasari, H Sarimun Budi Purwanto ditandai dengan pemukulan bedug oleh Kepala SPN Purwokerto Kombespol Juwito. (bdg)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn