JUMPA PERS: Jumpa pers Gugus Tugas Kebumen terkait perkembangan Covid-19. IMAM/EKSPRES
KEBUMEN – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kebumen jumlahnya terus naik. Hingga Desember ini di Kebumen terdata setidaknya terdapat 4.086 pasien terkonfirmasi positif. Dari jumlah tersebut sebanyak 233 ,masih menjalani perawatan dan tujuh orang dirujuk.
Selain itu, sebanyak 551 pasien terkonfirmasi masih menjalani isolasi. Dari jumlah pasien positif angka kematian tergolong tinggi yakni sebanyak 129 orang terkonfirmasi meninggal. Adapun angka pasien terkonfirmasi sembuh sebanyak 3.166 orang. Total terkonfirmasi suspek 116.
Juru Bicara Gugus Tugas Kebumen Cokroaminoto menyampaikan dari sejumlah kasus terkonfirmasi positif tersebut, merupakan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi terdahulu. Tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif hari ini, dimungkinkan karena merupakan kasus yang terakumulasi, sebagai akibat keterlambatan diterimanya hasil lab. “Untuk itu masyarakat diharapkan selalu menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya, Jumat (25/12).
Disampaikan juga peta zonasi risiko Covid-19, berdasarkan update peta mikrozonasi Kabupaten Kebumen masih masuk Zona Orange. Adapun tiga Kecamatan yang masuk zona merah yakni Kebumen, Ayah dan Rowokele. Hampir semua kecamatan yaitu sebanyak 22 kecamatan masuk zona orange dan hanya kecamatan Pejagoan yang masuk zona kuning .
Terkait dengan pemeriksaan rapid test dan PCR swab test hingga kini penduduk yang telah menjalani pemeriksaan menggunakan rapid test massal sebanyak 36.074 orang. Sementara itu penduduk yang dilakukan pemeriksaan menggunakan PCR atau pemeriksaan swab tenggorokan 19.526 orang dari jumlah penduduk.
“Jumlah tersebut sudah memenuhi target pemeriksaan, jika dibandingkan dengan 0,1% dari jumlah penduduk menurut standar WHO. Hingga saat ini di Kabupaten Kebumen tercatat 76.424 orang,” katanya.
Cokroaminoto menyampaikan memperhatikan perkembangan kasus positif Covid-19 di Kebumen, Gugus Tugas telah melakukan pengkajian kasus dan analisa data. Dari hasil kajian tersebut menunjukkan bahwa kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen masih berpotensi naik.
Namun, di sisi lain kehidupan beragama, pendidikan, sosial-ekonomi harus berjalan. Sehingga diperlukan upaya memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan dicirikan penerapan protokol pencegahan penularan covid-19 secara ketat. (mam)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn