Para pencari kerja mengantre pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Banyumas, Mei lalu. (Lely/RAdarmas)
Data Hingga Mei 2022
PURWOKERTO – Masa pandemi covid-19 saat ini mulai mereda. Hal itu berdampak juga dengan meningkatnya pencari kerja di Kabupaten Banyumas. Hal ini dilihat dari pemohon kartu kuning (AK1) sampai Mei tahun ini.
Kepala Bidang Pelatihan, Penempatan, Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi (PPP2KT) Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dinnakerkop dan UKM) Kabupaten Banyumas, Maya Yuliani M mengatakan, rata-rata pencari kerja yang keluar Banyumas, mendapat kerja di Tangerang dan Semarang. Perusahaan di Kabupaten Banyumas juga mulai banyak menyerap tenaga kerja lagi, setelah pandemi covid-19 tinggi.
“Sudah banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja (loker). Setidaknya bisa membantu lulusan SMK. Khususnya lulusan 2020 dan 2021 saat pandemi masih tinggi,” katanya.
Adapun data yang tercatat di Dinnakerkop dan UKM Kabupaten Banyumas, pencari kerja sampai Mei tahun ini mencapai 4.815 orang. Dibanding periode yang sama sampai Mei pada 2020 hanya mencapai 2.252 orang, dan 2021 total ada 4.121 orang.
Sedangkan total keseluruhan pencari kerja selama setahun pada 2020 ada 10.559 orang. Pada 2021 mencapai 12.823 orang.
Maya menuturkan, kemungkinan pencari kerja sampai Juni ini ada kenaikan lagi, dibanding tahun-tahun sebelumya. Apalagi dibarengi dengan kelulusan SMK.
“Kalau pencari kerja tinggi diimbangi banyak perusahaan yang buka loker, mudah-mudahan banyak yang terserap,” tuturnya.
Dia menyampaikan, pelayanan pemohon AK1 di Mall Pelayanan Publik (MPP) Purwokerto terbatas. Disesuaikan dengan jam kerja petugas. Dalam sehari rata-rata melayani seratus pemohon AK1.
Menyikapi hal tersebut agar tidak terjadi penumpukan antrian, layanan pemohon AK1 juga bisa dibuka di SMK. Diprioritaskan SMK yang berada di luar perkotaan Purwokerto. Terpenting pihak SMK mengajukan pengadaan layanan pembuatan AK1 ke Dinnakerkop dan UKM Kabupaten Banyumas.
“Bisa melayani alumnus SMK dan masyarakat umum di sekitarnya, jadi lebih efisien waktu dan biaya,” pungkas Maya. (ely)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn