• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Lintas Serba-serbi
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Pembangunan RTH Gandeng Pihak Ketiga
    • Persoalan Sampah Teluk Penyu Belum Usai
    • Sungai Cidurian Meluap, Jalan Provinsi Tergenang
    • Kenalkan Siswa Tentang Berbagai Potensi Daerah
    • Berusaha Bobol ATM, Dimassa
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Bawaslu Libatkan Disabilitas Awasi Pemilu
    • 3 detik Antara Hidup dan Mati
    • Lakalantas Didominasi Kalangan Milenial
    • Warga Sebrangi Sungai Untuk Makamkan Jenasah
    • Hati Ayam Bertuliskan Kode Bikin Geger
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Tujuh Kali Juara Popda Tenis Meja
    • Pendamping Atlet Harus Pelatih
    • Indonesia vs Kamboja-Redam Kuda Hitam
    • Ingin Jadi PNS
    • Didominasi Juara Tahun Lalu
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Berusaha Bobol ATM, Dimassa
    • Meninggal Saat Diantar ke Polres
    • Satpol Jaring 625 Botol Miras
    • Penderes Tewas Tersambar Petir
    • Renang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun meninggal
  • Lintas Serba-serbi
    • Warga Sebrangi Sungai Untuk Makamkan Jenasah
    • Hati Ayam Bertuliskan Kode Bikin Geger
    • Nenek 70 Tahun Jadi Idola Pemuda
    • Kembangkan Kreatifitas Anak Melalui Koko Olimpiade dan Sarapan Bersama.
    • Es Krim Bertabur Emas 24 Karat
  • Features
    • Sudah Dirias Siap Akad, Calon Suami Meninggal
    • Wanita Pemakan Sabun Hebohkan IG
    • Anak Ingin Belikan Cincin Seharga Rp 16 Juta
    • Pria Sedekah Uang Segepok Usai Jumatan
    • Wakili Prancis Dalam Kontes Pohon Eropa
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn


  • 32 Shares
Kebumen

48 Honorer Kebumen Gugat Presiden dan Menteri

Radar Banyumas
Jumat, 23 November 2018
Radar Banyumas
Jumat, 23 November 2018

48 Honorer Kebumen Gugat Presiden dan Menteri

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: 48 Honorer Kebumen Gugat Presiden dan Menteri


PERWAKILAN GTT : Perwakilan GTT didampingi pengacara Dr Andi Asrun SH MH, mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.ISTIMEWA

Terkait Syarat CPNS 2018

KEBUMEN – Kebijakan pemerintah yang membatasi kesempatan honorer untuk ikut tes CPNS 2018 berbuntut panjang. Sebanyak 48 honorer dari Kabupaten Kebumen, menggugat Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin.

Gugatan disampaikan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Sidang perdana yang dipimpin Hakim Ketua Agustinus Wahyu digelar Kamis (22/11). Honorer Kebumen didampingi pengacara Dr Andi Asrun SH MH, Dosen Fakultas Hukum, Universitas Pakuan Bogor.

Dalam sidang kemarin, Presiden Joko Widodo dan Menteri PAN RB tidak hadir ataupun mengirim kuasa hukumnya ke sidang. Untuk itu majelis hakim PN Jakarta Pusat, memerintahkan panitera agar Presiden dan Menteri PAN RB dipanggil kembali. Untuk hadir pada sidang selanjutnya, yang akan dilaksanakan 13 Desember 2018.

Ketidakhadiran Presiden dan Menteri PAN RB, membuat penggugat kecewa. Lantaran mereka gagal menemui presiden.

Sekretaris Forum Komunikasi GTT/PTT Kebumen Sunarto, yang merupakan salah satu penggugat menyampaikan, guru honorer sudah melakukan demo tiga hari. Namun tidak diterima oleh Presiden maupun MenPAN-RB.

“Kami sangat berharap bisa bertemu dengan salah satu pejabat negara. Tapi akhirnya harus kecewa lagi,” tuturnya.

Dijelaskan, selama ini GTT telah bekerja selama 10 sampai 25 tahun. Dengan honor Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu per bulan. “Sudah honor sangat kecil, masih dihambat ikut CPNS karena terganjal syarat 35 tahun. Syarat usia ini seharusnya diterapkan para fresh graduate, bukan kepada guru-guru yang telah bekerja lebih dari 10 tahun,” terangnya.

Dijelaskan Narto, dalam gugatan, honorer Kebumen menuntut janji Presiden Jokowi untuk memperhatikan nasib guru honorer. Janji tersebut disampaikan saat menghadiri HUT PGRI dan Hari Guru Nasional di Stadion Bekasi pada November 2017.

Selain melakukan gugatan di PN Jakarta Pusat, honorer juga mengajukan uji materi Peraturan Menteri PAN RB Nomor 36 Tahun 2018. Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan CPNS 2018. (mam)

Topik Kebumen

Baca juga berita Lainnya:

Kenalkan Siswa Tentang Berbagai Potensi Daerah

Sabtu, 23 Februari 2019 - 10:02
Lihat Berita

Kejari Kebumen Gencarkan Program JSM

Sabtu, 23 Februari 2019 - 09:10
Lihat Berita

Masalah Sampah Tuntas, PBB Pun Lunas

Jumat, 22 Februari 2019 - 09:14
Lihat Berita

Penyuluh Agama Islam Dukung Pemilu Damai

Rabu, 20 Februari 2019 - 09:54
Lihat Berita

Bisnis Jasa Foto Bayi Masih Menggiurkan

Rabu, 20 Februari 2019 - 09:35
Lihat Berita

SMAN 1 Rowokele Borong Juara

Senin, 18 Februari 2019 - 09:14
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kamar Hotel
    Banyumas
    Rabu, 20 Februari 2019 - 09:54
  • Rute Jalur KA ke Wonosobo Batal Lewat Bandara
    Purbalingga
    Selasa, 19 Februari 2019 - 08:00
  • Tiga Pemuda Cabuli Anak di Bawah Umur di Goa Lawa
    Insiden
    Senin, 18 Februari 2019 - 08:17
  • Harga Ancur, Petani Buang Cabai di Tengah Jalan
    Banjarnegara
    Selasa, 19 Februari 2019 - 08:40
  • 3 detik Antara Hidup dan Mati
    Nasional
    Kamis, 21 Februari 2019 - 11:10
  • Pembangunan RTH Gandeng Pihak Ketiga
    Cilacap
    Sabtu, 23 Februari 2019 - 14:39
  • Persoalan Sampah Teluk Penyu Belum Usai
    Cilacap
    Sabtu, 23 Februari 2019 - 12:32
  • Sungai Cidurian Meluap, Jalan Provinsi Tergenang
    Cilacap
    Sabtu, 23 Februari 2019 - 11:00
  • Kenalkan Siswa Tentang Berbagai Potensi Daerah
    Kebumen
    Sabtu, 23 Februari 2019 - 10:02
  • Berusaha Bobol ATM, Dimassa
    Insiden
    Sabtu, 23 Februari 2019 - 09:30
    • Index Berita
    • Pemilu 2019
    • All Out Sport
    • Pantai Teluk Penyu

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016 Radar Banyumas Network.

Entak-Entik Jadi Tradisi Maulid di Muktisari Kebumen
Dana APBDes Kutowinangun Diduga Diselewengkan