• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Lintas Serba-serbi
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Tertimpa Pohon, Satu Rumah Rusak
    • Parah, Drainase Pasar Wage bakal Revitalisasi
    • Panik, Peserta Ujian Tak Bisa Scroll Mouse
    • Masalah Sampah Tuntas, PBB Pun Lunas
    • Penderes Tewas Tersambar Petir
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • 3 detik Antara Hidup dan Mati
    • Lakalantas Didominasi Kalangan Milenial
    • Warga Sebrangi Sungai Untuk Makamkan Jenasah
    • Hati Ayam Bertuliskan Kode Bikin Geger
    • Tatto Ngaku Tidak Pakai Fasilitas Negara
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Didominasi Juara Tahun Lalu
    • Keluarga Jadi Inspirasi
    • Jumlah Peserta Cabor Pencak Silat SD Menurun
    • Malaysia vs Indonesia – Akhiri Tren Seri (AFF U-22)
    • Ingin Terus Berada di Futsal
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Meninggal Saat Diantar ke Polres
    • Satpol Jaring 625 Botol Miras
    • Penderes Tewas Tersambar Petir
    • Renang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun meninggal
    • Pensiunan PNS Ditemukan Meninggal
  • Lintas Serba-serbi
    • Warga Sebrangi Sungai Untuk Makamkan Jenasah
    • Hati Ayam Bertuliskan Kode Bikin Geger
    • Nenek 70 Tahun Jadi Idola Pemuda
    • Kembangkan Kreatifitas Anak Melalui Koko Olimpiade dan Sarapan Bersama.
    • Es Krim Bertabur Emas 24 Karat
  • Features
    • Sudah Dirias Siap Akad, Calon Suami Meninggal
    • Wanita Pemakan Sabun Hebohkan IG
    • Anak Ingin Belikan Cincin Seharga Rp 16 Juta
    • Pria Sedekah Uang Segepok Usai Jumatan
    • Wakili Prancis Dalam Kontes Pohon Eropa
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn


  • 382 Shares
Purwokerto

80 Kader PKS Banyumas Mundur Dari Kepengurusan

Radar Banyumas
Rabu, 24 Oktober 2018
Radar Banyumas
Rabu, 24 Oktober 2018

80 Kader PKS Banyumas Mundur Dari Kepengurusan

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: 80 Kader PKS Banyumas Mundur Dari Kepengurusan

LEPAS IDENTITAS : Pengurus DPD PKS Banyumas dan puluhan kadernya menyatakan mundur, beberapa diantara mereka merupakan Caleg yang akan mengikuti Pemilu 2019 mendatang. Mereka melepaskan jaket/jas kepartaian dan menumpuknya di atas meja sebagaib simbol, kepengunduran diri di Purwokerto, (23/10).DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS

Karena Dipaksa Tanda Tangan Pakta Integritas

PURWOKERTO-Sedikitnya, 80 kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera Banyumas serentak mundur dari kepengurusan partai, Selasa (23/10). Beberapa pengurus partai melepas jaket putih PKS secara simbolis dalam kesempatan pengunduran diri di depan awak media kemarin.

Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Banyumas Machfulyono mengatakan, 80 kader tersebut juga mengembalikan amanah sebagai pembina unit pelaksanaan pembinaan anggota (UPPA) serta non aktif sebagai anggota partai.

“Pengunduran diri pengurus dan non aktif sebagai anggota partai, akibat dari situasi internal PKS yang tidak kondusif untuk beraktivitas dan berdakwah,” katanya.

Ia menjelaskan, kekecewaan kader PKS mengalami puncak eskalasi sejak munculnya kewajiban seluruh kader partai untuk mengikuti Dauroh atau pelatihan educational leadership training (ELIT). Di dalam pelatihan tersebut, kader diminta tanda tangan pakta integritas.

“Tapi, kegiatan dan pakta integritas tanpa ada SK Instruksi dari DPP. Ini kan aneh,” ujarnya.

Pakta integritas berisikan kesepakatan terhadap Tadzkirah Dewan Syariah Pusat PKS Nomor 60 yang menurutnya lebih memaksakan atau menjustifikasi kehendak pimpinan PKS secara sewenang-wenang, walaupun melanggar AD/ART PKS. Bahkan, pemberlakuan pakta integritas tersebut secara langsung atau tidak langsung berakibat pengurus PKS memberikan label “loyalis” kepada kader yang bertanda tangan, dan bagi yang tidak bertanda tangan merupakan kader yang “tidak loyal atau pembangkang”.

Padahal, kata dia, banyak kader yang telah lama berjuang tanpa pamrih dengan segenap jiwa dan raga selama 19 tahun yang akhirnya hanya dinilai dengan selembar materai Rp6.000. Menurutnya, pakta integritas ini telah menyakiti kader-kader lama.

Diantara 80 kader, tegas Machfulyono, ada yang menjadi calon legislator dan turut tanda tangan, namun tidak akan mundur dari pencalonan dan tidak akan aktif.

Ia menegaskan, pakta integritas ini juga menimbulkan gerakan intimidasi kepada kader secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), melalui SMS, Whatsapp, ataupun secara langsung mendatangi kader yang menolak tanda tangan pakta integritas. Dengan menyebarkan berbagai informasi yang menjurus kepada fitnah.

“Bahkan kami menyayangkan sebagian ASN yang memiliki kedekatan informal dengan PKS ikut secara aktif melakukan intimidasi kepada kader,” katanya.

Hal ini, lanjut dia, menyalahi Undang-Undang ASN yang menuntut netralitas, yaitu tidak masuk lebih jauh dalam urusan rumah tangga partai.

Ia juga menjelaskan, labelisasi dan intimidasi yang dilakukan juga dalam bentuk larangan melakukan kegiatan berupa diskusi, fokus grup diskusi (FGD), pelatihan dan pertemuan kader tanpa ijin pengurus DPD PKS.

“Bila melakukannya tanpa ijin maka DPD PKS menyatakan kegiatan tersebut ilegal,” katanya.

Menurutnya, ini bertentangan dengan UUD 1945 bahwa setiap warga negara dijamin kebebasannya dalam berserikat berkumpul dan menyampaikan pendapat.

Pembina DPD PKS Banyumas Arif Awaludin menekankan, ia bersama 80 kader lainnya yang mundur memberi waktu selama satu bulan. Jika dalam satu bulan tidak ada respons, jumlah kader PKS yang mengundurkan diri akan lebih banyak lagi.

“Ini adalah kode keras buat pengurus DPP yang tidak bisa mengelola partai. Jika dalam sebulan tidak ada perubahan, seluruh gerbong akan mengundurkan diri. Tentu saja hal ini juga akan berpengaruh terhadap PKS dalam Pemilu 2019 mendatang,” tutupnya. (ing)

TopikPemilu 2019 Purwokerto

Baca juga berita Lainnya:

Parah, Drainase Pasar Wage bakal Revitalisasi

Jumat, 22 Februari 2019 - 11:09
Lihat Berita

Panik, Peserta Ujian Tak Bisa Scroll Mouse

Jumat, 22 Februari 2019 - 10:17
Lihat Berita

Penerima Bidik Misi Bingung Urus A5

Kamis, 21 Februari 2019 - 16:10
Lihat Berita

Minim Ruang Kampanye Caleg ke Disabilitas

Kamis, 21 Februari 2019 - 16:00
Lihat Berita

Harus Memutar, Verboden ke Stasiun Dikeluhkan

Kamis, 21 Februari 2019 - 11:22
Lihat Berita

100 Peserta PPPK Tak Lolos Administrasi

Kamis, 21 Februari 2019 - 10:22
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kamar Hotel
    Banyumas
    Rabu, 20 Februari 2019 - 09:54
  • Rute Jalur KA ke Wonosobo Batal Lewat Bandara
    Purbalingga
    Selasa, 19 Februari 2019 - 08:00
  • Tiga Pemuda Cabuli Anak di Bawah Umur di Goa Lawa
    Insiden
    Senin, 18 Februari 2019 - 08:17
  • Harga Ancur, Petani Buang Cabai di Tengah Jalan
    Banjarnegara
    Selasa, 19 Februari 2019 - 08:40
  • Terdengar Suara Ledakan di Pasar Sampang, Cilacap
    Cilacap
    Selasa, 19 Februari 2019 - 12:28
  • Tertimpa Pohon, Satu Rumah Rusak
    Purbalingga
    Jumat, 22 Februari 2019 - 11:20
  • Parah, Drainase Pasar Wage bakal Revitalisasi
    Purwokerto
    Jumat, 22 Februari 2019 - 11:09
  • Panik, Peserta Ujian Tak Bisa Scroll Mouse
    Purwokerto
    Jumat, 22 Februari 2019 - 10:17
  • Meninggal Saat Diantar ke Polres
    Insiden
    Jumat, 22 Februari 2019 - 10:00
  • Satpol Jaring 625 Botol Miras
    Insiden
    Jumat, 22 Februari 2019 - 09:30
    • Index Berita
    • Jagat Gonjang Ganjing
    • Pemilu 2019

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016 Radar Banyumas Network.

Proyek Sepi Pekerja, Warga Datangi Kejaksaan
Hentikan, Taat Aturan Dan Ikuti Aspirasi Warga