• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Info Radar Banyumas
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Kader PDIP dan Masyarakat Ikuti Festival Bakar Ikan
    • Geo Dipa Selenggarakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Diikuti Ratusan Warga
    • Apresiasi, Ganjar Ajak Penari Cilik Ngevlog dan Beri Hadiah Tablet
    • Masyarakat Banjarnegara Menolak Khilafatul Muslimin
    • Sindikat Pelaku Curanmor Dibekuk, Ketahuan Gegara Jual Pretelan Via Medsos
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Pengamat: Kinerja Airlangga Membuatnya Berpeluang Besar di Pilpres 2024
    • Apresiasi, Ganjar Ajak Penari Cilik Ngevlog dan Beri Hadiah Tablet
    • Digital Talent BRI Torehkan Prestasi di Ajang UN World Innovation Day Hack 2022
    • Alhamdulillah, Honorer Nakes Mendapat Afirmasi Setara Guru Untuk Seleksi PPPK 2022
    • Airlangga: Bengkulu Bukti Kuatnya Koalisi Indonesia Bersatu
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Piala Presiden 2022 Grup A, PSIS Puncak, Persis Juru Kunci
    • Jadwal dan Stadion Sudah Ditetapkan, Piala Dunia U-20 2023 Indonesia
    • Bersiap Tampil di Grand Slam Wimbledon
    • Tiga Wakil Indonesia Mundur dari Malaysia Open 2022
    • Viktor Axelsen Bak Mesin Kompetisi, Tapi Ini Nama Tiga Tunggal Putra yang Paling Sering Mempermalukannya
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Sindikat Pelaku Curanmor Dibekuk, Ketahuan Gegara Jual Pretelan Via Medsos
    • Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, BMKG: Hujan Hingga Akhir Juni
    • Dua Pemuda Tercebur Sungai, Satu Orang Meninggal Dunia
    • Kerugian Rp2,5 Miliar Saat Kapal Nelayan Terbalik di Nusakambangan, Ini Fakta-faktanya
    • Beredar Rekaman di WA, Komplotan Pencuri Sepeda Motor dari Lampung di Sokaraja Kidul, Ini Penjelasan Polisi
  • Features
    • Ini Keunggulan & Prospek Kerja Lulusan Prodi Sejarah UMP
    • Pegang Wejangan Eyang Kakung, Mantap Istiqomah Nguri-Nguri Batik Cap
    • Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UNSOED Laksanakan Uji Kompetensi, Menggandeng LSP Pertanian Nusantara
    • Konsumsi Jenis Minuman Ini Ternyata Picu Kerusakan Otak
    • Perjuangan Hidup Dinar Faiza SS MA Asal Banyumas, 33 Tahun Transfusi Darah Didiagnosis Sejak 6 Bulan
  • Intermezo
    • Pengakuan Mengejutkan Dewi Perssik Digugat Cerai Suami, Ini Pengorbanannya
    • Saat Luna Maya Keceplosan Sebut Istri Raffi Ahmad Ada 2, Ini Klarifikasinya
    • Ngaku Bukan Pelakor
    • Buka ‘Cafe Dangdut’ di Amerika Serikat
    • Debut Aktingnya Tuai Pujian
  • Lintas Serba-serbi
    • Siap-Siap Ada Fenomena Langka 18 Tahun Sekali, Bangun Subuh Untuk Melihatnya
    • Dramatis, Ibu Melahirkan Terombang-ambing di Laut, Lihat Kesigapan KRI Surabaya-591
    • Ngeri.. Leher Pria Ini Dililit Ular, Nyaris Tak Bisa Nafas
    • Kebongkar, Suami di Jambi Ternyata Perempuan, Malah Jadi Imam Masjid dan Salat Jumat
    • Manfaatkan Festival Ebeg untuk Dongkrak Vaksinasi
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
    • Catatan Dahlan Iskan
    • Catatan Azrul Ananda
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 2 Shares
Purwokerto

Abdul Kholik Dorong Pengembangan Perekonomian Kawasan Jasela

Radar Banyumas
Kamis, 2 Juni 2022
Radar Banyumas
Kamis, 2 Juni 2022

Abdul Kholik Dorong Pengembangan Perekonomian Kawasan Jasela

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Abdul Kholik Dorong Pengembangan Perekonomian Kawasan Jasela


SAMPAIKAN PAPARAN. Anggota DPD RI Jawa Tengah Dr. Abdul Kholik, SH, M.Si, (dua dari kanan) memberikan paparan saat Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Perekonomian Kawasan Jawa Tengah Bagian Selatan, Kamis (2/6) Ballroom Integrated Academic Building Universitas Jenderal Soedirman.

PURWOKERTO – Anggota DPD RI Jawa Tengah Dr. Abdul Kholik, SH, M.Si, punya gagasan untuk mendorong terbentuknya tiga poros ekonomi baru di Jawa Tengah terutama Jawa Tengah Selatan (Jasela).

Gagasan itu ia paparkan dalam Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Perekonomian Kawasan Jawa Tengah Bagian Selatan, Kamis (2/6) Ballroom Lt. 5 Integrated Academic Building (IAB) Universitas Jenderal Soedirman. Dilaksanakan secara hybrid, memanfaatkan platform zoom.

Baca juga:

FGD tersebut terselenggara berkat kolaborasi BI Purwokerto, UNSOED dan DPD RI. Dengan narasumber Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah Dr. Abdul Kholik, SH, M.Si., Kepala Perwakilan BI Purwokerto Rony Hartawan, Direktur Pemasaran Badan Otorita Borobudur Dr. Agus Rochiyardi, M.M, General Manager Yogyakarta International Airport Marsma TNI Agus Pandu Purnama, S.Sos, dan General Manager Pelabuhan Tanjung Intan Sutopo,S.E.,M.M. Sedangkan untuk penanggap FGD terdiri dari akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah.

Menurut Abdul Kholik Jawa Tengah secara pertumbuhan ekonomi masih tertinggal dibandingkan dengan Jawa Timur dan Jawa Barat. Mengacu data BPS pada triwulan III tahun 2021 pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah sebesar 2,56 persen, sedangkan Jawa Timur pertumbuhan ekonominya mencapai 3,23 persen, dan 3,43 persen untuk Jawa Barat.

“Kami menemukan permasalahan pembangunan yang perlu menjadi perhatian kita semua. Pertama adalah beban populasi penduduk yang berlebih di Jawa Tengah, serta adanya kesenjangan antar kawasan,” kata dia.

Angka persentase penduduk miskin di Jawa Tengah ia jelaskan, masih cukup tinggi dengan 11,79 persen atau 4,11 juta jiwa per Maret 2021. Angka itu turun 0,05 persen dibandingkan September tahun 2020 dengan penduduk miskin sebesar 11,84 persen. Dan meningkat 0,38 persen dibanding Maret 2020 sebesar 11,41 persen.

“Problem penduduk miskin masih banyak, pusat kemiskinan di Indonesia ada di pulau Jawa. Penduduk Indonesia 27 juta yang miskin, 60 persen yang miskin itu ada di Jawa,” ujarnya.

Adanya pandemi Covid-19 yang menghantam awal 2020 menurutnya, menjadi faktor naiknya angka kemiskinan pada periode Maret 2020 disusul September 2020 namun pada Maret 2021 dapat kembali turun.

“Mengacu data struktur ketenagakerjaan Jawa Tengah Agustus 2021 ada 27,25 juta orang penduduk usia kerja. Dengan jumlah angkatan kerja 18,96 juta orang, jumlah yang bekerja 17,84 juta orang, dan 1,13 juta orang pengangguran,” jelas dia.

Secara struktur ekonomi, Jawa Tengah ia sebut didominasi oleh empat kategori lapangan usaha utama. Pertama adalah industri pengolahan dengan 33,61 persen, pertanian 14,62 persen, perdagangan dan reparasi 13,69 persen, konstruksi 11,88 persen, dan kategori lainnya 26,20 persen.

“Pertumbuhan ekonomi total Jateng tahun 2020 sebesar -2,65 persen, dan untuk pertumbuhan ekonomi nonmigas tahun 2020 -1,71 persen,” ucapnya.

Dengan semua persoalan dan tantangan ekonomi di Jawa Tengah, sudah saatnya dibuat tiga poros ekonomi sebagai kerangka solusi keseimbangan pembangunan. Tiga poros itu ia bagi kedalam tiga zona.

“Tiga poros itu akan saling akselerasi dan berkolaborasi dalam satu kawasan,” tuturnya.

Tiga zona tersebut meliputi Jawa Tengah Utara sebagai kawasan megapolitan, industri manufaktur, agro maritim pantura (Jateng – Semarang). Untuk Jawa Tengah Selatan sebagai kawasan agropolitan, wisata, industri manufaktur, dan maritim Pantai Selatan (Kedu dan Banyumas – Purwokerto). Jateng Timur kawasan kawasan megapolitan, industri manufaktur, agro wisata (Solo Raya – Surakarta).

“Pengembangan kawasan merupakan sarana untuk mengurangi kesenjangan dan ketimpangan-ketimpangan antar wilayah,” ujarnya.

Ia percaya, pengembang Jasela bisa berjalan baik karena mempunyai beragam potensi. Salah satunya adalah dengan menggabungkan wilayah Kedu – Banyumas.

“Wilayah Kedu – Banyumas memiliki potensi wisata mulai dari Candi Borobudur, Dieng, Baturraden, Karangsambung, dan Pantai Selatan Jawa. Sektor agro dikaruniai lahan basah dan kering yang kaya hasil pertanian dan hortikultura, sektor maritim mulai dari Cilacap – Purworejo,” paparnya.

Selain itu ketersediaan infrastruktur sarana transportasi di kawasan Jasela, saat ini mulai terkoneksi. Adanya bandara, pelabuhan, kereta api, jalan tol. Infrastruktur tersebut sangat berpotensi untuk bisa diintegrasikan dengan pusat pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta dan Solo.

Update Tol Jogjakarta – Cilacap Via Banyumas Soal Pembebasan Lahan



“Arahnya adalah mengintegrasikan destinasi wisata dalam rangkaian jalur wisata emas Borobudur – Dieng – Karangsambung – Pantai Selatan Jawa dengan akses dari YIA ( Yogyakarta ), Adi Sumarno (Solo), dan Ahmad Yani (Semarang). Serta melakukan integrasi dan konektivitas infrastruktur, kolaborasi stakeholder 10 kabupaten atau kota,” ucapnya.

Optimalisasi produk pertanian serta potensi maritim laut Selatan, juga harus dilakukan untuk menjadi penggerak ekonomi. Pantai Selatan Jawa mempunyai potensi mencapai USD 1,5 trilyun, atau setara dengan 7 kali APBD tahun 2021, 45 juta lapangan pekerjaan.

“Rekomendasi yang diberikan untuk pengembangan Jasela antara lain dengan memperkuat kolaborasi antar daerah Kedu – Banyumas. Optimalisasi sektor pariwisata, agro, dan maritim, pengintegrasian wisata, pembangunan disertai mitigasi bencana. Serta menjadikan Pelabuhan Tanjung Intan sebagai pintu masuk logistik jalur Selatan Jawa, Bandara YIA sebagai faktor pendorong ekonomi, pungkasnya. (*)



Topik Purwokerto

Baca juga berita Lainnya:

Beredar Rekaman di WA, Komplotan Pencuri Sepeda Motor dari Lampung di Sokaraja Kidul, Ini Penjelasan Polisi

Sabtu, 25 Juni 2022 - 17:01
Lihat Berita

Raperda Rusun Masuk Pembahasan, Bakal Optimalkan Bangunan Vertikal

Sabtu, 25 Juni 2022 - 12:31
Lihat Berita

121 Kursi Jalur Zonasi Masih Kosong

Sabtu, 25 Juni 2022 - 12:21
Lihat Berita

Tempat Karaoke dan Longue di Ajibarang Terbakar, Api Sempat Dipadamkam Kemudian Terbakar Lagi

Sabtu, 25 Juni 2022 - 09:13
Lihat Berita

Pojok Pajak PPS Lebih Dekat dengan Masyarakat, Ada di Pusat Perbelanjaan

Sabtu, 25 Juni 2022 - 09:00
Lihat Berita

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UNSOED Laksanakan Uji Kompetensi, Menggandeng LSP Pertanian Nusantara

Jumat, 24 Juni 2022 - 21:02
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Ini Kronologi Gendam atau Hipnotis yang Menimpa Seorang Ibu di Sebuah Supermarket di Purwokerto
    Insiden
    Kamis, 23 Juni 2022 - 13:28
  • Santriwati Jadi Korban Rudapaksa Pimpinan Ponpes Selama Setahun
    Insiden
    Kamis, 23 Juni 2022 - 22:21
  • Siap-Siap Ada Fenomena Langka 18 Tahun Sekali, Bangun Subuh Untuk Melihatnya
    Internasional
    Kamis, 23 Juni 2022 - 19:51
  • Tagih Utang Rp 10 Juta, Babak Belur Dikeroyok
    Insiden
    Kamis, 23 Juni 2022 - 18:51
  • Beredar Rekaman di WA, Komplotan Pencuri Sepeda Motor dari Lampung di Sokaraja Kidul, Ini Penjelasan Polisi
    Banyumas
    Sabtu, 25 Juni 2022 - 17:01
  • Kader PDIP dan Masyarakat Ikuti Festival Bakar Ikan
    Banjarnegara
    Minggu, 26 Juni 2022 - 19:49
  • Geo Dipa Selenggarakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Diikuti Ratusan Warga
    Banjarnegara
    Minggu, 26 Juni 2022 - 19:45
  • Pengamat: Kinerja Airlangga Membuatnya Berpeluang Besar di Pilpres 2024
    Nasional
    Minggu, 26 Juni 2022 - 19:41
  • Apresiasi, Ganjar Ajak Penari Cilik Ngevlog dan Beri Hadiah Tablet
    Fokus Utama
    Minggu, 26 Juni 2022 - 16:32
  • Digital Talent BRI Torehkan Prestasi di Ajang UN World Innovation Day Hack 2022
    Nasional
    Minggu, 26 Juni 2022 - 12:47
    • Index Berita
    • Kecelakaan
    • Airlangga Hartarto
    • Ganjar Pranowo
    • Pariwisata
    • Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    • Meninggal Dunia
    • Majenang
    • Pencurian
    • BRI

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen). Berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2021 Radar Banyumas Network.

Kawasan PKL Jalan Bung Karno Bisa Tampung Hingga 200 Lapak
Kolam Retensi di Jalan Bung Karno Ditarget Selesai Oktober