• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Jasa Raharja Perwakilan Purwokerto Serahkan Santunan Korban Laka Pick Up vs Bus
    • Terpilih Secara Aklamasi, Bambang Setiawan Kembali Jadi Ketua Umum KONI Banyumas 2021 – 2025
    • Pencurian Unggas Resahkan Warga Karangjati Kemranjen
    • Sutarno Mengundurkan Diri, Bambang Setiawan Maju Sebagai Calon Tunggal Ketua KONI Banyumas
    • Jalan Tol Pantura – Pansela Melewati Banyumas, Pintu Keluar Tol di Daerah Ajibarang
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Ganjar: Jangan Lengah Meski Tren Kasus Covid-19 di Jateng Melandai
    • Alumni Kartu Prakerja Dapat Bantuan KUR
    • Kondisi yang Bisa Batalkan Orang Divaksin
    • Penularan B117 Dua Kali Lebih Cepat
    • Jangan Abaikan Ancaman Guru Agama
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Nick Kuipers Dalam Kondisi Bugar
    • Inter Milan Jaga Jarak!
    • Berebut Posisi 4 Besar
    • Krisis Keuangan Membuat Inter Milan Harus Cuci Gudang
    • Timnas Indonesia U-22 akan Menantang Persikabo dan Bali United
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Pencurian Unggas Resahkan Warga Karangjati Kemranjen
    • Sungai Menyawak Meluap, Belasan Rumah di Kecamatan Kedungbanteng Terendam Banjir
    • Pohon Besar di Tepi Jalan Semingkir – Randudongkal Akan Dipangkas, Camat: Sudah Membahayakan, Akar Terkikis Air
    • Tebing 50 Meter Longsor di Sigaluh, Satu KK Diungsikan
    • Pick Up Gepeng Ditindih Badan Bus di Karapucung Cilacap, Sopir Tergencet, Satu Orang Meninggal
  • Features
    • Bikin Konten Epic ala Sutradara atau Vlogger? Semua Bisa dengan Galaxy S21 Series 5G!
    • Hari ke-2 Minyak Kayu Putih Cap Gajah kembali Lakukan Aksi Jogo Kampung di RW 04 Kelurahan Papringan Kabupaten Banyumas
    • Jogo Kampung Minyak Kayu Putih Cap Gajah datang menyapa RW 01 Kelurahan Sokawera Kabupaten Banyumas dengan Kehangatannya
    • Seni Cowongan, Ujungan, Gandaria dan Buncis, Deretan Kesenian Asli Banyumas yang Hampir Punah
    • Wisuda Terapkan Prokes, UMP Jadi Percontohan Kampus Lain
  • Intermezo
    • Kaesang: Sudah Putus dari Felicia Sejak Januari
    • Banjir Air Mata, Kakak Felicia: Kaesang, Kamu Kejam dan Tega
    • Perasaan Luna Maya ke Ariel Noah
    • Surat Terbuka dari Titi Kamal untuk Presiden
    • Aurel Pesan Baju Pengantin, Tak Libatkan Krisdayanti
  • Lintas Serba-serbi
    • Uang Koin Dikumpulkan Lima Tahun, Kini Celengan Ibu Rumah Tangga di Pemalang Capai Rp40 Juta
    • Shadu Amar Bharati, Pertapa yang Hidup dengan Tangan Kanannya Diangkat Selama 45 Tahun
    • Pose Tanpa Busana di Atas Gajah, Model Asal Rusia Diperiksa Polda Bali
    • Waduh, Netizen Indonesia Jadi Juara se-Asia Tenggara Dalam Hal Tidak Sopan Bermedia Sosial
    • Masyarakatnya Makmur, Ini 15 Negara Terkaya di Dunia
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 65 Shares
Purwokerto

Ahli Epidemiologi Lapangan: Esensi PPKM di Banyumas Belum Tercapai

Radar Banyumas
Rabu, 20 Januari 2021
Radar Banyumas
Rabu, 20 Januari 2021

Ahli Epidemiologi Lapangan: Esensi PPKM di Banyumas Belum Tercapai

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Ahli Epidemiologi Lapangan: Esensi PPKM di Banyumas Belum Tercapai


PATROLI : Satpol PP Banyumas melakukan patroli rutin, di kawasan pertokoan stasiun timur, Purwokerto, Selasa (19/1). Patroli tersebut untuk mengimbau masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, demi mencegah penyebaran COVID19 selama masa PPKM. DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS

PURWOKERTO – Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Banyumas dinilai oleh Ahli Epidemiologi Lapangan (Field Epidemiology) merupakan momen tepat untuk mendisplinkan kembali masyarakat.

Dosen Fakultas Kedokteran Unsoed yang masuk sebagai tim ahli epidemiologi Gugas Covid-19 Kabupaten Banyumas, dr. Yudhi Wibowo, M.PH mengatakan dari pengamatan pribadinya saat melakukan perjalan pulang pergi dari Kota Purwokerto ke wilayah Kecamatan Wangon belum lama ini, saat berangkat jalanan ramai lancar. Bahkan kendaraan bermotor dengan nomor polisi luar kota masih ada.

Kebijakan Keluar Masuk Banyumas Bawa Hasil Rapid Antigen Dilatarbelakangi Tak Ada Perubahan Meski Sudah PPKM



“Itu artinya esensi PPKM yang mengurangi atau membatasi mobilitas menurut saya belum tercapai. Bahkan mobil plat-plat luar kota masih ada,” katanya dalam Rakor Forkompinda, Selasa (19/1).

Menurut dr. Yudhi, PPKM di Banyumas dikembalikan sesuai kebijakan nasional dimana pemerintah pusat hanya memberi himbauan bagi pelaku perjalanan antar kota/kabupaten di dalam Pulau Jawa agar membawa hasil periksa swab PCR negatif atau rapid antigen non reaktif.

Jika saja imbauan tersebut ditegaskan menjadi kewajiban, menurutnya masyarakat akan berpikir ulang untuk bepergian ke luar kota atau paling tidak dapat mengurangi mobilitas orang.

“Melihat data di minggu ke-55 tanggal 10 sampai 17 Januari berarti minggu pertama PPKM, ada tren penurunan kasus positif Covid-19,” terang dia.

Selain tren penurunan jumlah kasus positif, positivity rate di Banyumas ikut turun. Yang perlu menjadi catatan justru pada jumlah swab PCR yang ikut menurun yang sejatinya sangat berpengaruh.

Keprihatinan muncul dengan meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia pada minggu ke-55 yang mencapai 49 orang. Padahal minggu sebelumnya hanya 33 orang.

Rata-rata pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia dalam 18 hari terakhir bulan Januari terhitung 4,4. Disampaikannya pula, CFR di Banyumas per tanggal 18 Januari sudah di angka 5 persen dengan tren terus naik.

“Jika kita berbicara CFRnya tinggal utak-atik pembaginya. Artinya jika kasus positif Covid-19 yang ditemukan banyak, CFRnya turun. Jadi menurut saya langkah Bupati terkait rapid antigen serentak lansia komorbid tepat sekali. Tinggal diintensifkan ke desa atau kelurahan lainnya dan fokus pada yang bergejala agar effisien,” pungkas dr.Yudhi. (yda/mhd)

TopikIr Achmad HuseinPemkab BanyumasPSBB BanyumasRapid Antigen Purwokerto

Baca juga berita Lainnya:

Jasa Raharja Perwakilan Purwokerto Serahkan Santunan Korban Laka Pick Up vs Bus

Senin, 8 Maret 2021 - 16:23
Lihat Berita

Terpilih Secara Aklamasi, Bambang Setiawan Kembali Jadi Ketua Umum KONI Banyumas 2021 – 2025

Senin, 8 Maret 2021 - 14:07
Lihat Berita

Sutarno Mengundurkan Diri, Bambang Setiawan Maju Sebagai Calon Tunggal Ketua KONI Banyumas

Senin, 8 Maret 2021 - 13:03
Lihat Berita

Jalan Tol Pantura – Pansela Melewati Banyumas, Pintu Keluar Tol di Daerah Ajibarang

Senin, 8 Maret 2021 - 12:35
Lihat Berita

Terkait Dinamika KONI Banyumas, KONI Jateng: Dinamika Pas Pra Musorkab Itu Biasa

Senin, 8 Maret 2021 - 12:25
Lihat Berita

Vaksin Manula di Banyumas Diprioritaskan Pada Komorbid

Senin, 8 Maret 2021 - 12:18
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Pencarian Kasilun yang Hilang di Hutan di Ajibarang Dihentikan
    Banyumas
    Jumat, 5 Maret 2021 - 10:00
  • Mobil Rombongan dari Purwokerto Tertimpa Pohon di Randudongkal, Empat Penumpang Tewas Seketika
    Banyumas
    Sabtu, 6 Maret 2021 - 21:02
  • Citilink Siap Operasional di Bandara JBS, Buka Rute Halim Perdana Kusuma Jakarta dan Surabaya Pulang Pergi
    Nasional
    Sabtu, 6 Maret 2021 - 09:29
  • Bukit Pangonan Jadi Prioritas Musrenbang Gabungan Kecamatan, Usul Dana ke Kabupaten Rp 500 Juta
    Banyumas
    Jumat, 5 Maret 2021 - 14:52
  • 2021, Dibuka Lowongan CPNS Sebanyak 1,3 Juta Formasi, Wapres: Calon ASN Harus SDM Unggul
    Nasional
    Jumat, 5 Maret 2021 - 14:12
  • Kaesang: Sudah Putus dari Felicia Sejak Januari
    Intermezo
    Senin, 8 Maret 2021 - 18:31
  • Banjir Air Mata, Kakak Felicia: Kaesang, Kamu Kejam dan Tega
    Intermezo
    Senin, 8 Maret 2021 - 18:22
  • Jasa Raharja Perwakilan Purwokerto Serahkan Santunan Korban Laka Pick Up vs Bus
    Purwokerto
    Senin, 8 Maret 2021 - 16:23
  • Terpilih Secara Aklamasi, Bambang Setiawan Kembali Jadi Ketua Umum KONI Banyumas 2021 – 2025
    Purwokerto
    Senin, 8 Maret 2021 - 14:07
  • Ganjar: Jangan Lengah Meski Tren Kasus Covid-19 di Jateng Melandai
    Jawa Tengah
    Senin, 8 Maret 2021 - 13:54
    • Index Berita
    • Banjir
    • Ganjar Pranowo
    • Pemprov Jateng
    • Presiden Jokowi
    • Kecelakaan Lalu-lintas
    • Chelsea
    • Gubernur Jateng
    • KONI Banyumas
    • Partai Demokrat

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Antisipasi Jalan Tikus, Satpol PP Banyumas: Kerjasama dengan Kades, Seperti ada Portal Desa
Setelah 80 Desa, Rapid Antigen Dilanjut ke Seluruh Desa/Kelurahan