PORTAL: Seorang anak berada di lorong balkon taman kota. Nantinya akses tersebut bakal diportal. (FIJRI/RADARMAS)
SUMPIUH – Meski belum terdapat kepastian Taman Kota Sumpiuh dibuka. Sudah direncanakan ada penambahan titik portal.
Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Pengelola Kebersihan dan Pertamanan (UPKP) Wilayah Sumpiuh Titien Isnaeni bahwa di bawah balkon urgen untuk dibangun portal. Guna membatasi lalu lintas pengunjung.
“Bawah balkon sebelah timur, sepeda motor bisa masuk. Taman tidak boleh dimasuki kendaraan,” kata Titien, Selasa (26/1).
Sebelum adanya wabah corona virus, lorong tersebut juga menjadi akses pedagang kaki lima. Terutama ketika malam Minggu. Di dalam taman menjadi lapak pedagang dan berbagai jenis wahana.
Tidak adanya alat bantu untuk kendaraan ketika menaiki lantai. Berdampak pada kerusakan bangunan. Sehingga, perlu diantisipasi agar tidak terjadi kerusakan lagi di kemudian hari.
“Lantai rusak jadi akses lalu lintas, ketabrak roda terus menerus,” tambah Titien.
Pemortalan direncanakan pada tahun anggaran 2021. Portal permanen. Sehingga, pengunjung nekat tidak mudah mengakses. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn