BANYUMAS – Anggota geng motor yang menyerang kawasan Sawangan, Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto rata-rata berstatus pelajar.
Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry.
“Iya rata-rata memang pelajar. Rata-rata SMK,” katanya. Ia memaparkan penyerangan berawal dari saling ejek di Facebook.
“Jadi dulu di daerah Sawangan memang ada geng motor namanya Huru-hara, tetapi sekarang sudah dibubarkan,” katanya.
Peristiwa penyerangan itu berawal saat kelompok geng motor gabungan Junior Liberstand asal Brebes dan Golden Streess Purwokerto melintas di areal Sawangan, Sabtu (19/3) sekira pukul 02.30.
Saat itu, mereka melihat sekumpulan anak muda sedang berkumpul di pinggir jalan.
“Anak-anak yang sedang kumpul itu bukan geng motor. Tapi mereka sedang main game online,” katanya.
Saat itu, geng motor langsung mengejar anak-anak tersebut. Anak-anak tersebut lari masuk ke dalam gang.
“Geng motor itu masuk ke dalam gang dan berbuat onar. Menendang sepeda motor milik warga,” tuturnya. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn