RAPID TEST – Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Suharinto bersama anggotanya menjalani rapid test. YERI NOVELI/RADAR SLAWI
SLAWI – Seluruh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tegal menjalani rapid test, Jumat (19/6). Rapid test yang dilakukan oleh tenaga medis dipusatkan di Aula Satpol PP setempat.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Suharinto mengatakan, tujuan rapid test ini untuk mengetahui kondisi tubuh para anggota. Sebab, mereka sehari-hari selalu bertugas di tempat keramaian guna memberikan sosialisasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat. Kendati saat sosialisasi para petugas sudah memakai masker, tapi pihaknya tetap melakukan pencegahan penularan Covid-19.
“Rapid test ini untuk mencegah adanya klaster. Jadi kalau hasil test ada yang reaktif, langsung dikarantina,” katanya di sela-sela kegiatan.
Dia mengemukakan, peserta rapid test sebanyak 102 orang. Dari jumlah itu, 82 orang diantaranya anggota Satpol PP. Sedangkan lainnya, dari relawan Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. Suharinto mengaku bersyukur karena hasil rapid test non reaktif.
“Alhamdulillah, hasilnya non reaktif semua. Baik personel Satpol maupun relawan PMI,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Eko BP Prabowo SKM yang menangani rapid test itu membenarkan jika peserta rapid test yang berjumlah 102 orang itu hasilnya non reaktif.
“Semuanya sehat, tidak ada yang reaktif,” tukasnya. (yer/gun)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn