SUMPIUH – Pandemi corona virus terus melandai. Namun, belum berpengaruh signifikan pada animo pengunjung pasar tradisional.
Pengelola Pasar Sumpiuh Yudiono menuturkan berdasarkan pengamatan bahwa pengunjung pasar kecenderungan masih sepi. Orang yang berbelanja ke pasar belum seramai sebelum pandemi.
“Ketika kemarin masih tanggal muda dan hari pasaran. Pengunjung tetap biasa saja,” kata Yudiono.
Pasar tradisional yang mulanya menjadi pusat perekonomian masyarakat. Dalam perkembangannya dinilai telah mengalami pergeseran.
Pedagang sayur keliling dan warung rumahan lebih mencolok setiap harinya. Mereka kulakan ke pasar di pagi hari. Selebihnya, pengunjung relatif sepi.
“Mungkin pasar tradisional membutuhkan inovasi untuk menarik pengunjung,” ujar Yudiono.
Kecederungan sepinya pengunjung juga berkorelasi dengan pedagang. Sebab, berpengaruh pada omset jualannya.
“Di satu sisi, ada pedagang yang sudah lama tidak datang ke pasar. Katanya karena pasar sepi. Di sisi lain, kerap ada orang yang datang menanyakan lapak kosong ingin berjualan,” tandas Yudiono. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn