PURWOKERTO – Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Banyumas selama bulan Maret 2018 lalu menurun dibanding bulan sebelumnya. Penurunan angka kecelakaan mencapai 47 persen.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kanit Laka Satlantas Iptu Sutrisno SH menyatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas pada bulan Maret 2018 sebanyak 61 kejadian. Kecelakaan tersebut, menelan 14 korban jiwa.
“Jumlah korban jiwa pada Februari 2018 sebanyak 22 jiwa, sedangkan jumlah kecelakaan Februari 2018 sebanyak 104 kejadian,” kata dia.
Menurunnya jumlah kecelakaan, juga diikuti menurunnya jumlah korban luka ringan. Pada Maret 2018, korban luka ringan sebanyak 59 orang.
“Pada bulan sebelumnya, jumlah korban luka ringan sebanyak 116 orang. Untuk korban luka berat pada Maret 2018 nihil, sama seperti bulan sebelumnya,” jelas Sutrisno.
Kanit Laka mengungkapkan, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas Polres Banyumas terus melakukan berbagai upaya. Diantaranya dengan upaya preemtif maupun preventif dan represif.
“Upaya preemtif dilakukan dengan melaksanakan pembinaan dan penyuluhan, serta pemasangan spanduk maupun banner himbauan. Upaya lainnya dengan melakukan patroli, juga melaksanakan dialogis kepada masyarakat,” ungkap dia.
Sedangkan upaya represif, dilakukan dengan menggelar razia dan menilang pengendara yang terbukti melanggar. Selain itu, Satlantas Polres Banyumas juga melakukan rehabilitasi dengan peremajaan dan rekayasa rambu-rambu.
Jika dibandingkan tahun periode Januari-Maret tahun 2017 lalu. Angka kecelakaan periode Januari-Maret tahun 2018 ini juga cenderung mengalami penurunan. Selain langkah-langkah tersebut, adanya operasi Keselamatan Candi 2018 pada Maret lalu, dinilai sukses memangkas angka kecelakaan lalu lintas di Banyumas.
“Kami juga berkoordinasi dengan pemangku stakeholder dari lima pilar lain, yakni Bappenas, PU, Dishub, Dinkes dan tentunya Polri,” pungkas Sutrisno. (mif/bay)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn