
BANYUMAS – Kasus angka meninggal akibat Covid-19 di Banyumas cenderung menurun. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto dalam rapat bersama Forkompimda.
“Sampai saat ini di bulan Maret yang meninggal 17 orang. Dibanding dengan bulan Februari lalu ada 72 orang,” katanya. Ia mentargetkan untuk bulan ini maksimal 31 orang.
Ia mengatakan, kasus meninggal terbanyak pada 14 Maret lalu. “Tanggal 14 sebanyak tiga orang meninggal. Kemarin dua orang. Sempat selama seminggu sebelumnya tidak ada yang meninggal. Hal ini menunjukkan angka penurunan yang cukup signifikan,” katanya.
Ia menjelaskan di Banyumas saat ini ada total 439 orang meninggal karena Covid. “Terbanyak Desember tahun lalu sebanyak 138 orang meninggal dan Januari 135 orang,” katanya.
Sementara angka total kasus Covid di Banyumas sebanyak 8.696 dan sembuh sebanyak 7.821. “Saat ini yang sedang diraeat di rumah sakit sebanyak 88 orang. Dan masih tersedia 462 tempat tidur.
Namun begitu angka kematian masih di atas 5 persen yang ditetapkan WHO. “Kemarin sempat 5,03. Sekarang naik menjadi 5,04. Ini yang masih jadi PR agar bisa di bawah ketetapan WHO,” tuturnya.
Oleh karenanya, pihaknya terus menggencarkan vaksin yang difokuskan pada lansia. “Fokusnya sekarang pada lansia karena 80 persen angka kematian sebanyak 80 persen merupakan lansia,” pungkasnya. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn