Asah Bakat di Jurnalistik Asik

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Asah Bakat di Jurnalistik Asik

PURWOKERTO – Sudah bakat pun butuh diasah. Begitulah menulis. Maka, jika memang sudah ada keinginan untuk bisa menulis perlu dipertajam dengan memperbanyak karya.

Namun terkadang, ada unsur tidak percaya diri untuk menunjukan hasil karya tulis. Tak masalah, itu hal wajar yang biasa terjadi.

Radar Banyumas melalui RBI Pustaka menawarkan sebuah pengalaman yang sangat menarik. Yaitu pelatihan jurnalistik asik.

“Kegiatan ini dikhususkan untuk pelajar tingkat SMA/SMK sederajat,” kata Pemimpin Redaksi Radar Banyumas, Yudhis Fajar Kurniawan.

Melalui pelatihan yang berhadiah ini, peserta akan diberi bekal menulis sebuah kisah sesuai dengan kaidah jurnalistik. Ketajaman dalam menangkap sebuah situasi lalu menuangkannya dalam sebuah tulisan. Bekal itulah yang nantinya akan dibawa oleh peserta Jurnalistik asik.

Bagi pelajar yang memiliki minat dalam dunia tulis menulis, masih ada kesempatan untuk bisa bergabung dalam kelas menulis Jurnalistik Asik.

Hanya dengan Rp 35.000 atau setara dua mangkuk bakso, sudah bisa ikut dalam pelatihan ini. Bahkan uang pendaftaran ini, peserta mendapat e-paper Radar Banyumas berlangganan selama satu bulan.

Radar Banyumas melalui RBI Pustaka tak perlu diragukan lagi soal tulis menulis. Bahkan juga dalam sebuah pelatihan jurnalistik.

“Yang paling dekat, Selasa kemarin (9/11), kami melakukan pelatihan undangan dari Dinas Kominfo Banyumas. Pelatihan jurnalistik untuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM),” lanjut Yudhis.

Dalam pelatihan itu, perwakilan KIM se Banyumas diberi bekal kemampuan dalam mengemas sebuah informasi dan menyampaikannya ke publik.

“Pada era digital ini, informasi sangat mudah diakses. Tapi, sejalan dengan kemudahan itu, tak sedikit pula berita atau informasi yang sifatnya hoaks. RBI Pustaka ini melalui beragam pelatihan, turut serta dalam memerangi berita bohong. Tiap-tiap peserta pelatihan akan diberi pemahaman bagaimana kode etik jurnalistik, kemampuan mengemas informasi, dan bagaimana mempublikasikannya,” tandasnya. (mhd)