Ilustrasi Begal (RADARDEPOK)
KEBOMAS – Apes dialami Fajrul Izaah. Pemuda 20 tahun asal Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean ini menjadi korban begal.
Peristiwa pembegalan yang dialaminya saat ia melintas kawasan Jalan Siti Fatimah binti Maimun, Kawasan Industri Gresik (KIG), kemarin Minggu (3/4) dini hari.
Saat itu dia berboncengan dengan rekannya yang, Saliman. Namun, sampai di lokasi, keduanya dihadang lima orang tak dikenal.
Tiba-tiba mereka menuduh korban telah mencuri handphone. “Saya bingung dan terkejut karena tidak merasa mengambil handphone seseorang,” jelasnya.
Namun, para begal tersebut tidak kekurangan akal. Mereka mengintimidasi dan memisahkan kedua korban.
Fajrul dibawa ke kawasan industri Gresik (KIG) sedangkan Saliman diajak ke kawasan Jalan Noto Prayitno.
Rupanya, hal tersebut merupakan skenario para begal untuk membawa kabur motor milik korban. Honda Scoopy nopol W 3529 CW dan dua smartphone milik korban pun amblas tak berjejak.
Kanitreskrim Polsek Kebomas Iptu Yoyok Mardi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya pun sudah bergerak memburu pelaku serta melakukan kring serse di beberapa titik.
“Mohon waktunya, penyelidikan masih terus dilakukan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa modus berteriak maling tersebut merupakan hal yang sering dilakukan begal. Yakni, menuduh korban melakukan tindakan yang merugikan.
Misalnya, mencuri dan menabrak. “Saat korban lengah, barulah mereka beraksi mengambil barang berharga milik korban. Harus lebih berhati-hati,” pesannya. (Jawapos/ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn