Sejumlah kelompok pelajar non formal tengah bertanding dalam kegiatan POR-PNF, Rabu dan Kamis (17-18/10) di Stadion Sumitro Kolopaking. HERU/RADARMAS
BANJARNEGARA – Pekan Olah Raga Pendidikan Non Formal (POR-PNF) digelar pertama kalinya oleh Pemkab Banjarnegara. Bahkan, acara ini diklaim menjadi satu-satunya kegiatan POR-PNF yang pernah ada di Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Noor Tamami mengatakan, pelaksanaan POR-PNF itu didasari atas kesamaan hak masyarkat yang menempuh pendidikan. Baik formal maupun non formal.
“Para pelajar dari jalur non formal dapat menyalurkan minat dan bakatnya di bidang olahraga dengan adanya kegiatan ini, sehingga tidak ada perbedaan kesempatan dengan pelajar formal,” ujarnya.
Noor juga mengklaim bahwa kegaitan ini pertama kali diadakan di Indonesia, yakni di Kabupaten Banjarnegara. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjaring bakat emas pelajar non formal dibidang olahraga.
Dijelaskan Ketua Panitia POR PNF Banjarnegara, Imamudin menyebutkan, POR-PNF kali ini diikuti oleh 200 pelajar dari 13 pusat kegiatan belajar masyarakat (KBM) dari sejumlah Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara.
Kegiata ini berlangsung selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis (17-18/10) lalu yang bertempat di Stadion Sumitro Kolopaking. “Ada tiga cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi bola volly, Futsal dan Pentaque,” jelasnya.(her)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn