AAM/RADARMAS
ASPAL PLASTIK: Bupati saat peluncuran aspal plastik pertama di di Asphalt Mixing Plant (AMP) PT Putra Wirasaba Asli (PWA) Wangon kemarin.
Bupati : KSM dan Hanggar Mesti Siap
PURWOKERTO-Banyumas akhirnya mempunyai aspal hotmix plastik. Lokasinya di ruas Jalan Kabupaten, Kedungwuluh Lor, Panusupan. Ini menjadi lompatan dalam upaya pengurangan plastik. Kendati demikian masih ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, salah satunya kualitas dan spek plastik kresek.
Bupati Achmad Husein mengatakan, pengunaan aspal plastik mempunyai beberapa keunggulan. Lebih tahan lama dan dapat mengurangi sampah plastik adalah kelebihannya.
Untuk aspal hotmix plastiknya sendiri dibuat di Asphalt Mixing Plant (AMP) PT Putra Wirasaba Asli (PWA) Wangon. Tahun 2020 semua jalan hotmix akan menerapkan aspal plastik.
“Kita siapkan 350 kg plastik, namun yang memenuhi spek baru 75 kg,” katanya saat peluncuran aspal hotmix plastik, Jumat (27/12).
Irawadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas menjelaskan, untuk plastik kresek yang diperlukan memang harus sesuai spek. Jika tidak sesuai akan berimbas pada mutu aspal.
“Speknya harus sudah dipilah, dicacah, bersih dan kering. Selain itu terbebas dari bahas organik maupun bahan lainnya,” ucapnya.
Kebutuhan plastik nanti akan dipasok dari KSM dan hanggar. Merekalah yang nanti akan menjadi produsen plastik yang telah dipilah sebagai bahan campuran aspal plastik.
“Ini tantangan bagi KSM dan hanggar untuk menyediakan plastik sesuai spek,” ujarnya.
Lebih jauh, terkait ketahanan aspal plastik yang lebih lama ini telah diuji oleh Kementerian PUPR. Meskipun diakuinya biaya produksi lebih mahal sedikit.
“Lebih mahal karena nambah platsik. Dari sisi kualitas hasil lebih bagus. Kualitas stabilitas tambah 40%,” ucapnya.
Kedepan pihaknya memerlukan sekitar 95 ton plastik. Tentu ini jumlah yang tidak sedikit mengingat 2020 proyek jalan kabupaten beraspal plastik semua. (aam/acd)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn