• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Miliki Tembakau Gorila, Tiga Remaja Dibekuk di Lokasi Berbeda di Banyumas
    • Menanti Wajah Megah Terminal Bulupitu
    • Lansia Tersesat Ditemukan di Desa Panican
    • Kawanan Pengganjal ATM Dibekuk di Pom Bensin Jetis, Bermula di Widarapayung
    • Enam Jabatan Kepala Dinas di Purbalingga Bakal Kosong Termasuk Sekda, Ini Datanya
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang Di Waduk Wadaslintang
    • Transfer ke Daerah dan Dana Desa Rp 762,53 Triliun di 2020
    • Dana Stimulan Korban Gempa
    • Mengungkap 188 Kantong Jenazah SJ-182
    • Realisasi KUR Perikanan Tembus Rp5,2 Triliun
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Pochettino COVID, PSG ke Puncak
    • Resmi ke Fenerbache, Kepergian Ozil Disesalkan Legenda Arsenal
    • Tanpa Brivio, Suzuki Tak Akan Tersesat
    • Semifinal Piala Super Spanyol: Real Madrid Takluk vs Atletic Club, Madrid Fokus La Liga
    • Rashford Belajar dari Mourinho
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang Di Waduk Wadaslintang
    • Miliki Tembakau Gorila, Tiga Remaja Dibekuk di Lokasi Berbeda di Banyumas
    • Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran
    • Lansia Tersesat Ditemukan di Desa Panican
    • Kawanan Pengganjal ATM Dibekuk di Pom Bensin Jetis, Bermula di Widarapayung
  • Features
    • Tamr Estate Sajikan Hunian Serasa Liburan, Natural Living with Harmoni
    • Parcel Balon untuk Ucapan Seremonial
    • Minta Seekor Kambing dan Ayam, Syarat Potong Rambut Gembel Zara
    • Kisah Syekh Ali Jaber, Ulama Kelahiran Madinah, Beri Pesan Pada Anaknya Untuk Jaga Salat dan Ibunya
    • Kreativitas Tak Boleh Mati, Bupati Banyumas Apresiasi Radar Banyumas Fun Peleton
  • Intermezo
    • Nikita Mirzani Donasikan Rp200 Juta Korban Bencana Alam
    • Dedy Corbuzier Kenang Syekh Ali Jaber
    • Mbak You Bantah Ramal Ganti Presiden di 2021
    • Zaki Band Kapten Diciduk Polisi Karena Narkotika
    • Raffi Ahmad Akhirnya Dilaporkan ke Polda
  • Lintas Serba-serbi
    • Kisah Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Asal Purwokerto, Tidak Jadi Berangkat Karena Reaktif
    • Sarah Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam
    • Hari Sabar Suharno, Warga Ajibarang yang Paranoid Covid-19, Rumah Ditutup Seng, Pasang CCTV Untuk Pantau Tamu
    • Emak-Emak di Medan Rusak Lima Lokasi Judi hingga Hancur Lebur, Langsung Viral
    • Di Purbalingga, Empat Warga Ketakutan Masuk Keranda Mayat Karena Langgar Prokes
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 185 Shares
Cilacap

Barang Langka, Harga Cabai Rawit di Cilacap Sempat Tembus Rp 110 Ribu

Radar Banyumas
Senin, 4 Januari 2021
Radar Banyumas
Senin, 4 Januari 2021

Barang Langka, Harga Cabai Rawit di Cilacap Sempat Tembus Rp 110 Ribu

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Barang Langka, Harga Cabai Rawit di Cilacap Sempat Tembus Rp 110 Ribu


NAIK: Pedagang di Pasar Sidodadi melayani penjualan cabai kepada pembeli, kemarin. Cabai sempat tidak ada di pasaran, dan menyebabkan harganya mencapai Rp 110.000 per kg. NASRULLOH/RADARMAS

CILACAP – Harga cabai rawit di Kabupaten Cilacap sempat mencapai Rp 110 ribu per kilo gram. Ini terjadi pada hari Jumat (1/1) dan Sabtu (2/1).

“Itupun barangnya tidak ada,” kata Marhamah, pedagang di Pasar Limbangan Kecamatan Cilacap Utara, Sabtu (2/1).

Dinperindag Banyumas Pastikan Cabai Dicat Tidak Ada Lagi



Harga Cabai Terus Meroket di Purbalingga



Harga cabai sudah mulai menurun pada Minggu (3/1) kemarin. Pedagang di Pasar Sidodadi atau Sangkal Putung Kelurahan Sidangera Kecamatan Cilacap Tengah menyampaikan, kelangkaan cabai hanya terjadi dua hari, Jumat dan Sabtu, pada hari Minggu kemarin, pihaknya mulai kembali dikirim cabai.

“Sabtu sore kami mulai dikirim cabai lagi, harganya pun masih tinggi, kita jual Rp 70 ribu per kg,” katanya kemarin.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Cilacap, Umar Said melalui Kasi Stabilitas Harga Warsun menyampaikan, kelangkaan cabai disebabkan oleh suplai cabai ke pasar yang berkurang memasuki tahun 2021 ini.

“Mungkin karena pengaruh cuaca hujan, dan liburan. Tetapi hari ini (kemarin, red) sudah mulai menurun lagi,” katanya, kemarin.

Faktor hujan dan liburan tahun baru menurut dia, cukup berpengaruh terhadap produksi cabai. Suplai cabai ke Cilacap sendiri, cukup tergantung pada kiriman dari luar daerah, seperti Kretek, Wonosobo, hingga Banjarpatroman. “Sebagian besar kebutuhan cabai Cilacap masih ditopang luar daerah,” imbuhnya.

Komoditas cabai diakui merupakan komoditas yang cukup flutuatif. Kelangkaan cabai saat ini bukan hanya disebabkan oleh momen libur natal dan tahun baru, atau iklim yang tidak menentu.

“Terkadangpun suplainya juga berkurang. Dari sekian komoditas yang ada, cabai adalah komoditas yang paling fluktuatif, karena setahun bisa sepuluh kali fluktuatif yang namanya cabai ini,” terangnya.

Tidak seperti komoditas lain, yang sering mengalami kenaikan di momen tahun baru dan lebaran. Cabai menurut dia tidak mengenal momen tersebut. Ketika produksi menurun dan berkurang, harganya pasti naik.

“Itu cabai fluktuatif, kalau produk lain biasanya momen-momen tertentu ada kenaikan,” ujarnya.

Pada momen natal dan tahun baru 2021 sendiri, selain kenaikan harga cabai, harga daging ayam juga sempat naik menjelang tahun baru. Dari sebelumnya satu kilo gram Rp 34.000, naik Rp 2.000 atau menjadi Rp 36.000.

“Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) daging ayam itu Rp 35.000, kita pantau sempat Rp 36.000 di pasar. Tetapi hari ini kita pantau sudah kembali lagi ke Rp 34.000-Rp 35.000,” pungkasnya. (nas)

TopikHarga CabaiPasar Induk Majenang Cilacap

Baca juga berita Lainnya:

Kawanan Pengganjal ATM Dibekuk di Pom Bensin Jetis, Bermula di Widarapayung

Sabtu, 16 Januari 2021 - 12:52
Lihat Berita

Pengungsi Bertahan di Tanggul dan Masjid

Jumat, 15 Januari 2021 - 15:19
Lihat Berita

Ruas Utama Dayeuhluhur Terputus

Jumat, 15 Januari 2021 - 15:16
Lihat Berita

Banjir – Longsor Landa Dayeuhluhur, Wanareja, Cimanggu, dan Majenang, Jalan Nasional Sempat Tergenang

Jumat, 15 Januari 2021 - 09:47
Lihat Berita

Dinkes Cilacap Siapkan 500 Petugas Vaksinator

Kamis, 14 Januari 2021 - 10:28
Lihat Berita

Kilang Pertamina Cilacap Uji Coba Produksi Green Diesel dan Green Avtur

Kamis, 14 Januari 2021 - 09:03
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Indah Permatasari dan Arie Kriting Menikah Tak Direstui Orangtua
    Intermezo
    Rabu, 13 Januari 2021 - 11:04
  • Vaksin Covid di Banyumas Resmi Mundur, Ini Jadwalnya
    Banyumas
    Rabu, 13 Januari 2021 - 10:31
  • Diajukan Sejak 2013, Jembatan Permanen Pengganti Jembatan Gantung Sidabowa Masih Belum Terealisasi Juga
    Banyumas
    Kamis, 14 Januari 2021 - 14:28
  • Gempa Bumi Semalam, Warga Purbalingga Rasakan Getaran 5 Detik, Pusat Gempa Kedalaman 10 Kilometer
    Insiden
    Kamis, 14 Januari 2021 - 12:10
  • Jembatan Gantung Sidabowa, Kades Karanganyar: Titik Longsoran ke Jembatan Kurang 1,5 Meter
    Banyumas
    Kamis, 14 Januari 2021 - 13:26
  • Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang Di Waduk Wadaslintang
    Insiden
    Senin, 18 Januari 2021 - 10:27
  • Transfer ke Daerah dan Dana Desa Rp 762,53 Triliun di 2020
    Nasional
    Senin, 18 Januari 2021 - 10:17
  • Pochettino COVID, PSG ke Puncak
    Sepakbola
    Senin, 18 Januari 2021 - 10:15
  • Resmi ke Fenerbache, Kepergian Ozil Disesalkan Legenda Arsenal
    Sepakbola
    Senin, 18 Januari 2021 - 10:13
  • Dana Stimulan Korban Gempa
    Nasional
    Senin, 18 Januari 2021 - 10:07
    • Index Berita
    • Pariwisata
    • Pemkab Purbalingga
    • Bupati Purbalingga
    • Vaksin virus Covid-19 Sinovac
    • Terminal Bulupitu Purwokerto
    • Polres Cilacap
    • Penemuan Mayat
    • Ganjar Pranowo
    • Presiden Jokowi

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Sasaran Vaksinasi Covid-19 untuk Cilacap Berjumlah 1.145.309 Orang
Setelah 101 Santri Positif, Kini Muncul Lagi Klaster Pondok di Sikampuh Kroya, 20 Santri Positif Covid