• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Intermezo
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Klarifikasi Foto Berita “Pasangan Mesum Ketangkap Basah di Kamar Kos”
    • Koperasi Jasa Keuangan BTM Losari Dibobol, Kuras Rp 45 Juta Usai Hipnotis Kasir
    • Pemilih Pemula di Banyumas Capai 96 Ribu
    • KPU Dorong Mahasiswa Urus A5
    • Terhalang Kabel Optic, Sampah Nyangkut di Drainase
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Tatto Ngaku Tidak Pakai Fasilitas Negara
    • Suroboyo Carnival Park
    • Wisata Budaya Solo: Ini Destinasi yang Wajib Kamu Kunjungi
    • Fasum di Balai Kemambang Rusak
    • Blusukan Pasar, Husein Kampanyekan Jokowi
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Rossi Bisa Balapan Sampai 46 Tahun
    • Ancaman “Penggembosan” Los Blancos
    • 48 Tahun Bergelut dengan Kempo
    • Menatap Tiga Besar
    • Dua Atlet Berangkat ke Bekasi
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Koperasi Jasa Keuangan BTM Losari Dibobol, Kuras Rp 45 Juta Usai Hipnotis Kasir
    • Telat Oper Gigi, Truk Terjun
    • Satpol PP Kebumen Gerebek PL dan Pasangannya
    • Ayah Tiri Cabuli Anaknya
    • Korban Tenggelam di Widarapayung Ditemukan
  • Intermezo
    • Sule Dinilai Lupa Asal Usul
    • Sule Dikabarkan Digugat Cerai Istri
    • Warganet Minta Hotman Nikahi Syahrini
    • Hotman Paris Mau Nikahi Enam Pedangdut
    • Elvy Sukaesih Dituduh Menipu Penyanyi Singapura
  • Features
    • Lilin Beraroma Mie Goreng Dijual Rp 300 Ribu
    • Panggung Pengantin Nyemplung Sungai
    • Gadis Tomboy Melahirkan Sambil Berdiri
    • Baru 3 menit Menikah, Langsung Cerai
    • Sebutir Peluru Tertelan Bocah Tiga Tahun
  • More
    • Insiden
    • Intermezo
    • Features
    • Lintas Serba-serbi
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn


  • 34 Shares
Cilacap

Bawang Merah Lokal Kurang Diminati Konsumen

Radar Banyumas
Sabtu, 20 Oktober 2018
Radar Banyumas
Sabtu, 20 Oktober 2018

Bawang Merah Lokal Kurang Diminati Konsumen

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Bawang Merah Lokal Kurang Diminati Konsumen


Pedagang di Pasar Sidodadi lebih memilih stok bawang merah luar daerah dari Brebes, karena bawang merah lokal kurang diminati. NASRULLOH/RADARMAS

CILACAP-Meski memiliki sentra bawang merah lokal di lima kecamatan yakni Majenang, Cimanggu, Nusawungu, Dayeuhluhur dan Adipala, konsumen di Cilacap ternyata lebih menyukai bawang merah produksi Brebes.

“Bawang lokal kurang diminati konsumen lantaran kualitasnya belum sepadan dengan pasokan bawang asal Brebes. Dari segi rasa maupun tampilan warna, dinilai masih kalah dengan produksi pertanian Brebes,” jelas Kepala Pasar kelas 1 Sidodadi Cilacap, Sadimun, Jumat (19/10).

Dia mengungkapkan, kondisi tersebut berimbas pada pasokan bawang lokal yang distok para pedagang. Berdasarkan data yang ada, stok bawang di sejumlah pasar di Cilacap masih didominasi dengan komoditi asal Brebes dengan prosentase 50 persen, diikuti 25 persen bawang asal Jogjakarta.

“Stok bawang lokal hanya sekitar 10 persen dari keseluruhan stok bawang yang ada di Cilacap,” ujarnya. Menurut dia, daya beli konsumen terhadap bawang lokal dinilai cukup rendah.

Hal tersebut mempengaruhi minat pedagang dalam menyetok bawang lokal, sehingga mereka memilih pasokan jenis lama, yakni bawang asal Brebes.

“Sebagian pedagang beranggapan, jika memaksakan diri memasok barang dengan daya beli rendah akan berujung pada kerugian,” ungkapnya.

Menurut dia, petani bawang di Cilacap menurut dia harus bekerja keras dalam memasarkan hasil produksi pertanianya. Sebab produksi sentra bawang lokal belum mampu mendominasi stok pasar di Cilacap.

“Petani bawang perlu kerja lebih keras, supaya bawangnya bisa diterima masyarakat,” pungkasnya. Salah satu pedadang di Pasar Sidodadi, Tasum menjelaskan, harga bawang merah satu minggu terakhir sudah mulai naik hingga Rp 4 ribu. Dari harga Rp 12 ribu, saat ini sudah menjadi Rp 16 ribu per kilogram.

“Karena harga bawang merah naik, kami jadi tidak berani menyetok banyak,” jelasnya. (nas/din)

Topik Cilacap

Baca juga berita Lainnya:

Kasus DBD, Cilacap 10 Besar Jateng

Sabtu, 16 Februari 2019 - 10:00
Lihat Berita

Logistik Pemilu Mulai Didistribusikan

Jumat, 15 Februari 2019 - 16:00
Lihat Berita

Bangunan Bersejarah, Tiangnya Bisa “Menangis”

Jumat, 15 Februari 2019 - 12:29
Lihat Berita

SD 03 Sadabumi Sempat Tempati Musala untuk Belajar

Jumat, 15 Februari 2019 - 11:29
Lihat Berita

Megatrust Cukup Tinggi, Cilacap Hanya Punya Dua Pendeteksi Gempa

Jumat, 15 Februari 2019 - 10:45
Lihat Berita

Bawang Putih Terus Naik, Harga Cabai Turun Drastis

Jumat, 15 Februari 2019 - 10:20
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Diduga Melakukan Perselingkuhan, Perangkat Desa Karangtalun Kidul Digerebek
    Banyumas
    Kamis, 14 Februari 2019 - 12:14
  • Pangantin Dipermalukan Pihak Katering
    Expresi
    Senin, 11 Februari 2019 - 11:07
  • Percobaan Ganjal ATM Nyaris Telan Korban
    Banyumas
    Rabu, 13 Februari 2019 - 15:38
  • Uji Coba E-TLE Marak Pelanggaran
    Purwokerto
    Selasa, 12 Februari 2019 - 07:07
  • Purwokerto City Center Segera Dibangun?
    Purwokerto
    Selasa, 12 Februari 2019 - 08:06
  • Klarifikasi Foto Berita “Pasangan Mesum Ketangkap Basah di Kamar Kos”
    Kebumen
    Sabtu, 16 Februari 2019 - 21:58
  • Koperasi Jasa Keuangan BTM Losari Dibobol, Kuras Rp 45 Juta Usai Hipnotis Kasir
    Insiden
    Sabtu, 16 Februari 2019 - 17:52
  • Pemilih Pemula di Banyumas Capai 96 Ribu
    Purwokerto
    Sabtu, 16 Februari 2019 - 16:25
  • KPU Dorong Mahasiswa Urus A5
    Purwokerto
    Sabtu, 16 Februari 2019 - 15:58
  • Rossi Bisa Balapan Sampai 46 Tahun
    MotoGP
    Sabtu, 16 Februari 2019 - 15:25
    • Index Berita
    • Pemilu 2019
    • All Out Sport
    • Perampokan
    • Rembang

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016 Radar Banyumas Network.

Warga Luar Desa Nyalon di Cilempuyang
Kata Dubes, Cilacap Tak Perlu Jadi Singapore Of Java