• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • 28 Tahun Jalan Rusak Belum Diperbaiki di Kampung Laut, Penanganan Tertunda Karena Refocusing Anggaran
    • Kawasan Tertib Lalulintas di Purbalingga Diperluas, Direncanakan Tambah Jalan MT Haryono
    • Mobil Plat Luar Banyumas Distop Semua, Mr Lee dari Korea Ikuti Rapid, Sebut Langkah Bagus
    • Razia Rapid Antigen, Bupati Pimpin Sendiri, Warga Merasa Keberatan
    • Jalan Penghubung Sumbang – Baturraden Rusak Parah
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Aceh dan Sumut Siaga
    • Badai Belum Usai, Terpaan Berat Awal Tahun, BNPB : Bencana Hidrometeorologi Masih Mengintai
    • Keringanan UKT PTKIN Diperpanjang
    • Operasi SAR SJ 182 Dihentikan, Pencarian CVR Lanjut
    • Sandiaga Uno ke KPK, Diminta Awasi Program Kemenparekraf
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Madrid Dipermalukan 10 Pemain Tim Divisi 3
    • Tak Akan Kecewakan Red Bull
    • Napoli Kurang Beruntung, Juventus Bawa Pulang Trofi Supercoppa Italiana
    • Neymar-Mbappe Bakal Sulit Cari Klub
    • Kematangan The Foxes, Kalahkah Chelsea 2-0
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • RS Ananda Purwokerto Disomasi Anggota Polisi, Istrinya Sempat Positif, Pelayanan Disebut Tidak Profesional Saat Kritis
    • Eks Kepala BIG dan Pejabat LAPAN Masuk Bui
    • Misteri SOS di Pulau Laki
    • Sebar Video Syur Mantan Kekasih, Divonis 1 Tahun 8 Bulan di PN Banyumas
    • Remaja 15 Tahun Asal Tambak Gasak Uang Tetangga di Bawah Kasur Sebesar Rp 2,5 Juta
  • Features
    • Kisah Kusir Delman Wisata yang Mangkal di Alun-alun Banyumas, Jaya Dizamannya, Tergusur Kuda Besi, Hanya Andong Sore Hari
    • Cerita Dibalik Desain Memukau yang Membalut Inovasi Epik Samsung Galaxy S21 Series 5G
    • UMP Resmi Buka Prodi Akuakultur
    • Curug Pitu Sigaluh Banjarnegara Tawarkan Wisata Keluarga dan Adrenalin
    • Tamr Estate Sajikan Hunian Serasa Liburan, Natural Living with Harmoni
  • Intermezo
    • Gisella Anastasia Isolasi Mandiri
    • Belum Juga Rampung, Fans Leslar Minta Mega Mini Series Leslar Kulepas Dengan Ikhlas Diperpanjang Episodenya
    • Nindy Ayunda Gugat Cerai
    • Maria Vania Amuk Netizen, Kerap Tampil Seksi Orangtuanya Tanggung Dosa
    • Sahrul Gunawan Cari Calon Istri, Jadi Wakil Bupati Bandung
  • Lintas Serba-serbi
    • Kerja – Kerja – Kerja, Wanita Ini Lupa Pernah Beli Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar
    • Kisah Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Asal Purwokerto, Tidak Jadi Berangkat Karena Reaktif
    • Sarah Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam
    • Hari Sabar Suharno, Warga Ajibarang yang Paranoid Covid-19, Rumah Ditutup Seng, Pasang CCTV Untuk Pantau Tamu
    • Emak-Emak di Medan Rusak Lima Lokasi Judi hingga Hancur Lebur, Langsung Viral
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 51 Shares
Kebumen

Belum Punya Kelas, Siswa MTs Cadirenggo Belajar di Gubug

Radar Banyumas
Jumat, 31 Januari 2020
Radar Banyumas
Jumat, 31 Januari 2020

Belum Punya Kelas, Siswa MTs Cadirenggo Belajar di Gubug

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Belum Punya Kelas, Siswa MTs Cadirenggo Belajar di Gubug


Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
MEMPRIHATINKAN: Kondisi kelas Mts Candirenggo di Desa Karanggayam, Karanggayam nampak depan.

KEBUMEN – Siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts) Candirenggo di Desa Karanggayam Kecamataan Karanggayam Kabupaten Kebumen, terpaksa belajar di gubuk. Pasalnya, sekolah ini belum memiliki bangunan kelas yang bisa digunakan peserta didiknya untuk belajar mengajar.

Sebanyak 75 siswa harus rela belajar bergantian di dua ruangan sekitar 6×4 meter yang berdiri dilahan wakaf warga setempat. Nyaris tak ada dinding bangun tersebut pun terbuat dari bambu dan kayu seadanya hanya ditutup kerai saja.

Jangankan meja kursi tempat mereka dudukpu tak ada. Tak ada lantai bersih, alas ruang kelas dari tatanan keramik bekas itupun bercampur tanah jauh dari kata nyaman mereka belajar saling berhimpitan menunduk lesehan. Keadaan itu diperparah whiteboar yang sudah mulai mengelupas dengan ukuran kecil masih mereka gunakan untuk coretan angka dan tulisan dalam pembelajaran sehari-hari.

Revita salah satu guru kelas di Mts Candirenggo di Kecamatan Karanggayam mengatakan, dahulu Mts ini berdiri di Desa Candirenggo Kecamatan Ayah, namun terhabat kekurangan murid akhirnya pindah ke karanggayam.

Dikataannya saat pindah pembelajaran sempat menumpang dibangunan milik takmir masjid setempat. Hingga namapun tetap menggunakan nama lama, hal itu tak lain untuk mempertahankan dana bos sebagai oprasional harapan satu-satunya yang nilainya tak seberapa.

“Dulu di Ayah, kemudian pindak kesini, karena sudah ada dana Bos kita tetap menggunakan nama Mts Candirenggo,” katanya saat ditemui Ekspres kemarin.

Sementara itu, yang membuat miris Kepala Sekolah Mts Candirenggo, Laras Indriati, tak ada dilokasi sata sekolahnya dikunjung oleh rombongan Wakil Bupati Kebumen. Bukan semata tak bisa hadir, sudah mengemban sebagai kepala sekolah d bersama gurublain secara ikhlas berbakti. Laras sedang berada di rumahsakit untuk menjalani perawatan karna sakitnya. “Kepala Sekolah Mts Candirenggo, Laras Indriati, kebetulan beliau tidak bisa hadir sedang dirawat di rumah sakit,” ungkap Revita.

Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH, didampingi Kepala Disporawisata Kebumen Azam Fathoni, Camat Karanggayam, meninjau langsung ruang kelas Mts Candirenggo di Karanggayam.

Wakil Bupati Arif, mengatakan pihaknya merasa prihatatin melihat kondisi sekolah yang belum mempunyai gedung dan ruang kelas. Ia mengatakan pihaknya sepekan sebelumnya telah mendapat laporan tersebut dari masyarakat. “Saya mendapat infrmasi dari warga, kemudian yang kami lakukan, kami memerintahkan pak camat untuk mengecek kondisinya dan sangat memprihatinkan,” katanya.

Arif Sugiyanto menambahkan, usai melakukan tinjauan ke lokasi. Ia langsung berkordinasi dengan dinas PU untuk mebuat desain. Desaint tersebut akan ia ajukan untuk pembangunan gedung sekolah.

“Kita bisa lihat kondisinya terbuka sepeeti itu, ini bukan sekolah alam, tapi memnag belum berkemampuan membangun gedung dan ruang kelas, kita sudah perintahkan Dinas PU untuk membuat desain, selanjutkan akan saya jadikan proposal untuk pengajuan pembangunan sekolah ini,” kata Arif. (fur/acd)

Topik Kebumen

Baca juga berita Lainnya:

Pengelola Wisata Keluhkan Dampak PPKM

Rabu, 20 Januari 2021 - 14:05
Lihat Berita

Lampu Perkotaan Kebumen Akan Diganti Solar Cell

Rabu, 20 Januari 2021 - 13:56
Lihat Berita

Ribuan Hexymer dan Ratusan Botol Miras Dimusnahkan di Kebumen

Selasa, 19 Januari 2021 - 14:17
Lihat Berita

Penanganan Longsor Pejagoan Kebumen Tunggu Kajian LIPI

Selasa, 19 Januari 2021 - 14:14
Lihat Berita

Jalan Tembus Banjarnegara – Kebumen Diterangi Lampu Panel Solar Cell

Selasa, 19 Januari 2021 - 10:28
Lihat Berita

Kisah Jenazah Korban Sriwijaya Air Asal Kabupaten Kebumen Teridentifikasi, Dijemput ke Jakarta

Senin, 18 Januari 2021 - 14:49
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Kerja – Kerja – Kerja, Wanita Ini Lupa Pernah Beli Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar
    Lintas Serba-serbi
    Senin, 18 Januari 2021 - 13:12
  • Keluar dan Masuk Banyumas Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Antigen
    Banyumas
    Selasa, 19 Januari 2021 - 13:49
  • Bandara JBS Purbalingga Ditarget Beroperasi Tahun Ini, Runway 30 x 1.600 Meter Selesai 100 Persen
    Purbalingga
    Selasa, 19 Januari 2021 - 10:11
  • Jalan Tembus Banjarnegara – Kebumen Diterangi Lampu Panel Solar Cell
    Banjarnegara
    Selasa, 19 Januari 2021 - 10:28
  • Pembangunan SPBU Jeruklegi Tuai Polemik, Warga Mengaku Tidak Ada Sosialisasi
    Cilacap
    Senin, 18 Januari 2021 - 14:30
  • Aceh dan Sumut Siaga
    Nasional
    Jumat, 22 Januari 2021 - 10:58
  • Gisella Anastasia Isolasi Mandiri
    Intermezo
    Jumat, 22 Januari 2021 - 10:57
  • Badai Belum Usai, Terpaan Berat Awal Tahun, BNPB : Bencana Hidrometeorologi Masih Mengintai
    Nasional
    Jumat, 22 Januari 2021 - 10:55
  • Keringanan UKT PTKIN Diperpanjang
    Nasional
    Jumat, 22 Januari 2021 - 10:53
  • Operasi SAR SJ 182 Dihentikan, Pencarian CVR Lanjut
    Nasional
    Jumat, 22 Januari 2021 - 10:50
    • Index Berita
    • Jalan Rusak
    • Pemkab Banyumas
    • Tanah Bergerak
    • Pemkab Cilacap
    • Parkir
    • Polres Purbalingga
    • Pesawat Jatuh
    • Real Madrid
    • Razia

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Mantan Pj Kades Kutowinangun Divonis Dua Tahun Penjara
Ngaku BIN dan KPK, Tipu Miliaran Rupiah