PURBALINGGA – Bencana tanah bergerak terjadi di Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari meluas. Jumlah rumah yang rusak bertambah menjadi 19 rumah.
Selain itu, bencana juga merusak ruas jalan di dusun Sawangan desa tersebut.
Sebelumnya dilaporkan dua rumah rusak akibat kejadian tanah bergerak tersebut. Selain itu tanah milik warga amblas sedalam 30 centimenter dengan panjang sekira 25 meter di RT 9 RW 5.
Kejadian juga menyebabkan tebing sungai di wilayah RT 9 RW 5 longsor. Longsoran tebing mengancam satu rumah. Di wilayah Dusun 2 Desa Banjaran, setidaknya 19 rumah rusak akibat bencana tersebut.
Camat Bojongsari Sugeng Riyadi mengatakan, bencana tanah bergerak itu terjadi pada Selasa (15/3/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Sebelum kejadian, diketahui wilayah Kabupaten Purbalingga diguyur hujan selama tiga hari berturut-turut.
“Kami mendapat laporan dari warga, kejadian tanah bergerak dan amblas mulai dirasakan oleh warga sejak sore hingga malam hari,” katanya kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).
Ditambahkan olehnya, Forkompincam Bojongsari serta BPBD Kabupaten Purbalingga mendatangi lokasi tanah Amblas tersebut, Rabu (16/3).
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn