BERBAHAYA : Mobil saling salip melintasi jalur lingkar utara. FIJRI/RADARMAS
TAMBAK – Beberapa waktu terakhir, terjadi suhu panas di wilayah Banyumas.
Terlebih ketika terik matahari.
Agus Setiyo, salah satu pengguna jelan menceritakan, melintasi jalan rigid beton baru jalur lingkar utara Sumpiuh-Tambak saat siang hari yang begitu panas memberikan sensasi tersendiri.
“Terasa silau banget, efek pantulan jalan. Sampai mata pedih,” ujar Agus, Rabu (11/5).
Guna kenyamanan pengguna jalan, Agus mengusulkan penanaman pohon peneduh di jalur lingkar utara. Sehingga di masa mendatang kondisi jalan tidak terasa gersang.
Pengguna jalan lainnya, Nuryadi menyoroti soal lampu penerang di jalur lingkar utara.
“Konstruksi jalan sudah bagus. Tapi penerangan jalan masih minim terutama di persawahan kalau malam sepi dan gelap,” tukas Nuryadi.
Selain itu, menurutnya bahwa simpang empat dekat Taman Kusuma Sumpiuh untuk ke arah Pasar Sumpiuh terlalu sempit. Sehingga, menyulitkan pengguna jalan terutama roda empat.
Jalur lingkar utara merupakan akses pengguna jalan yang ingin menghindari perlintasan rel di jalan nasional. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn