BANJARNEGARA – Pemkab Banjarnegara membutuhkan puluhan ribu unit lampu penerangan jalan. Kebutuhan ini untuk merespon aspirasi masyarakat yang menginginkan penerangan jalan kabupaten.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan setelah infrastruktur bagus, ternyata banyak masukan dari masyarakat agar diberi lampu penerangan jalan.
“Jalan sudah bisa dimanfaatkan dengan baik, cuma belum bisa maksimal. Karena masyarakat juga menyampaikan kalau malam hari belum ada penerangannya. Masyarakat mengharapkan jalan kabupaten bisa diberi lampu penerangan jalan,” kata dia, Selasa (19/1).
Dia mengatakan untuk menerangi jalan kabupaten sepanjang 1.100 kilometer dibutuhkan puluhan ribu unit lampu.
“Kalau per kilo dikasih 20 lampu, membutuhkan 22 ribu lampu. Saya mempunyai program, minimal 25 ribu sampai 30 ribu lampu. Biar nanti bisa menerangi jalan kabupaten pada malam hari,” terangnya.
Dia berharap dengan kondisi jalan yang terang pada malam hari, bisa mencegah terjadinya tindak kriminalitas. Terkait anggaran, menyesuaikan dengan indeks yang berlaku.
“Anggaran nanti kita lihat saja melalui e katalog, kita akan lelang melalui e katalog lampu tenaga surya,” ungkapnya. Program ini rencananya akan direalisasikan akhir tahun ini. “Murni sudah digedog, nanti di Perubahan 2021 kalau tidak ya Murni 2022,” tukasnya.
Dalam menerangi jalan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan desa-desa di Banjarnegara. “Pemerintah daerah memberikan lampunya, kepala desa mengadakan tiangnya. Tiang lampunya tidak mahal, Rp 250 ribu sudah dilas sudah bagus, tingginya bisa enam meter,” kata di
Sedangkan untuk lampu tenaga surya/solar cell, harganya maksimal Rp 1.000.000 dan garansi satu tahun.
“Kalau mati bisa diadakan lagi. Kampu sini mati, bisa diganti, biar Banjarnegara gebyar-gebyar,” lanjutnya.
(drn)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn