CILACAP – Acara pernikahan tentunya menjadi salah satu momen membahagiakan bagi setiap orang. Semua pasangan pasti telah mempersiapkan dengan matang, agar momen tersebut seperti impian.
Namun lagi-lagi manusia hanya dapat berencana. Seperti terjadinya bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba. Mirisnya, hal tersebut pun terpaksa dirasakan oleh pasangan pengantin di Desa Nusawangkal, Kecamatan Nusawungu.
Acara pernikahan mereka digelar di tengah banjir. Pasalnya, akibat hujan semalam suntuk pada Senin (14/03) hingga Selasa (15/03) lalu, membuat desa tersebut kebanjiran.
Pemilik hajatan, Muhadi (60) menceritakan, tenda hajatannya sudah didirikan pada Senin (14/03) namun, hujan deras yang berlangsung 24 jam tanpa henti ini membuat banjir setinggi 70 sentimeter melanda desanya.
Acara pernikahan putrinya yang digelar pada Rabu (17/03) itu pun terpaksa dilangsungkan lantaran undangan sudah disebarkan.
Tamu yang hadir pun cukup banyak. Bahkan mereka terlihat santai duduk di kursi yang terendam air banjir.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn