PURWOJATI – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Purwojati melaksanakan Penyaluran Dana Sosial Rp. 70 juta dari Alokasi Surplus BKAD Tahun 2021, Selasa (14/6).
Kegiatan berupa penyaluran bantuan pendidikan dan bantuan pedagang kecil. Bantuan itu diberikan kepada 280 penerima yang berasal dari 10 desa. Sebagian besar adalah anak yatim dan berstatus sebagai pelajar dan para pedagang kecil. Kegiatan ini di hadiri oleh camat Purwojati, Ketua UPK BKAD, pengurus, beserta perwakilan dari masing-masing desa.
“Dana sosial sebesar 70 juta rupiah itu dianggarkan dari Surplus BKAD tahun 2021,” tutur Ketua BKAD Purwojati Mahful Abidin.
Dia menjelaskan, selama ini pihaknya mengedepankan konsep kebersamaan dengan masyarakat dan pemerintah Desa Se Kecamatan Purwojati.
“Pengurus di BKAD pun terdiri dari perwakilan semua desa di wilayah Kecamatan Purwojati,” tambah Mahful.
Dalam perjalananya, alokasi anggaran surplus dikelola sesuai dengan situasi yang ada. Beberapa tahun yang lalu digunakan untuk program sanitasi. Sekarang disalurkan untuk anak sekolah dan pedagang kecil, agar seiring program pemerintah mengembalikan semangat belajar dan semangat berusaha bagi masyarakat.
“Besaran dana sosial kali ini adalah 250.000. Untuk kategori pelajar tidak ada batasan umur. Bagi SD sampai SMA mendapat bantuan kali ini. Pelajar yatim yang masih sekolah adalah prioritas utama,” tambah Pensiunan guru ini.
Bantuan Covid pada saat pandemi juga dilakukan oleh BKAD Purwojati untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri. Bantuan itu berupa uang yang dibelanjakan sesuai kebutuhan, yang penting dalam rangka penanganan covid. Anggaran per desa Rp 6.5 juta. Sekarang mencapai Rp. 7 juta dan yang paling utama adalah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan. Mahful menambahkan, BKAD juga sedang merintis pendirian Bumdesma pada 2023. Sesuai roadmap dari kemendesa.
Dalam sambutannya, Camat Purwojati Dian Budiarto berpesan kepada para siswa penerima bantuan untuk siap menyambut perubahan jaman. Sukses di dunia adalah dengan ilmu, sukses di akhirat juga dengan ilmu.
Jika ingin sukses keduanya juga harus dengan ilmu. Sekolah adalah sarana mencapai cita-cita, karena itu, mereka harus optimis akan masa depan diiringi ikhtiar dan berusaha. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada BKAD Kecamatan Purwojati atas bantuan sosial ini, dan semoga bermanfaat.(rdr/bdg)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn