PURBALINGGA – Hotel dan restoran di Kabupaten Purbalingga, ternyata belum 100 persen vaksin booster. Artinya belum semua karyawannya mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga. Hal itu, dijelaskan oleh Kepala Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Prayitno kepada Radarmas, Selasa (19/4).
“Rencananya hari ini (Selasa, red), kami akan melaksakan pemasangan stiker booster bersama dengan Dinkes di hotel dan restoran. Namun, belum bisa dilaksanakan,” jelasnya ditemui di Kantor Dinporapar Kabupaten Purbalingga.
Sebab, berdasarkan koordinasi terakhir dengan PHRI diketahui seluruh hotel dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Purbalingga, belum semua karyawan sudah menerima vaksin booster. “PHRI meminta waktu kepada kami, hingga 24 April (2022). Mereka akan memenuhi 100 persen vaksin booster untuk karyawan terlebih dahulu,” tambahnya.
Dijelaskan olehnya, sesuai instruksi dari Sekda Provinsi Jawa tengah, hotel dan restoran bakal ditempel stiker booster. Termasuk di sejumlah restoran dan hotel di Purbalingga.
Hotel atau restoran yang ditempel stiker booster, berarti seluruh karyawannya sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster. Penempelan stiker itu, menurutnya untuk menambah kenyamanan pengunjung hotel dan restoran. Tak hanya itu, hal itu juga akan diberlakukan diseluruh obwis yang ada di kabupaten Purbalingga.
Ketua PHRI Kabupaten Purbalingga Junjung mengakui, belum semua hotel dan restoran yang tergabung dengan PHRI sudah memenuhi 100 persen vaksin booster untuk karyawannya. Namun, dia memastikan dalam waktu dekat ini seluruh restoran dan hotel yang berada di bawah naungan PHRI sudah bisa memenuhi 100 persen vaksin booster untuk karyawannya.
“Ini kami langsung berkeliling ke anggota-anggota kami akan bisa memenuhi target 100 persen vaksin booster untuk karyawan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyusun program untuk percepatan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga di hotel dan restoran, termasuk objek wisata.
“Ini yang akan kami formulasikan. Bagaimana bentuknya akan kami bicarakan terlebih dahulu,” ujarnya.
Abdi Legowo, manajer Owabong Hotel mengakui, belum seluruh karyawan Owabong sudah mendapatkan vaksin booster.
“Masih ada tujuh karyawan kami yang belum booster. Rencananya akan kami lakukan percepatan agar bisa 100 persen booster,” akunya. (tya)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn