BOX ARSIP: Tempat arsip penting peninggalan Belanda masih utuh di ruang Satpol PP Kecamatan Banyumas. FIJRI/RADARMAS
BANYUMAS – Jika Museum Wayang Banyumas sudah kembali buka, dan berkesempatan untuk berkunjung. Ada satu benda bersejarah menarik yang bisa dilihat.
Diantara sejumlah koleksi non wayang, terdapat box arsip peninggalan masa kolonial Belanda. Di Museum Wayang, kotak berkas penting itu sudah tidak bisa dibuka.
“Kotak arsip sudah berkarat. Berat sekali membuka tutupnya, susah,” ujar Staf Museum Wayang Banyumas Trijono Indra, Rabu (6/1).
Kotak arsip memiliki berat kurang lebih lima kilogram. Warnanya telah pudar. Tidak ada jejak pasti waktu pembuatan. Tidak terdapat tanggal, bulan maupun tahun di box.
Apabila penasaran dengan tata letak box arsip di masa kolonial Belanda itu, dapat melihat secara langsung di ruang Satpol PP Kecamatan Banyumas.
“Jika dirunut dari bangunan yang saat ini menjadi kantor kecamatan. Berdasarkan catatan sejarah merupakan peninggalan Belanda sekitar tahun 1870an,” terang Indra yang juga sebagai tour guide Museum Wayang Banyumas.
Dengan demikian, diperkirakan usia box arsip sudah lebih dari seratus tahun. Box di ruang Satpol PP masih utuh. Terletak di pojok ruangan dekat pintu masuk.
Box ditanam pada bangunan cor setinggi meja. Tempat arsip tersisa bagian tutup. Box di ruang Satpol PP sudah tidak ada gemboknya. Namun masih ada pengait dan asli.
“Kondisi box arsip masih bagus. Bisa dibuka tutup. Meski box masih utuh, kalau difungsikan kembali, tidak. Tetap menjadi bagian dari benda bersejarah saja,” tandas Camat Banyumas Abdul Kudus. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn