KERJASAMA : BPJAMSOSTEK dan Perum Perhutani menandatangani perjanjian kerja sama di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis malam, (31/03/2022).
BANYUMAS – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK dan Perum Perhutani menandatangani perjanjian kerja sama di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis malam, (31/03/2022).
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani pada tanggal 5 November 2021 yang dilakukan oleh Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta, Cahyaning Indriasari dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah Budi Widodo, serta disaksikan oleh Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin dan Direktur Operasi dan Perhutanan Sosial Perum Perhutani Natalas Anis Harjanto.
Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin, mengatakan kerja sama dengan Perhutani tersebut dilakukan dalam rangka perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja yang bekerja di ekosistem perhutanan sosial seperti penggarap, pesanggem, dan sebagainya.
“Saat ini kan masih sedikit yang baru terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan. Nah, untuk itu, kami tidak bisa kerja sendiri, perlu (kerja sama) dari Perhutani dan teman-teman dari komunitas masyarakat desa hutan agar ada gerakan masif di bawah untuk menjangkau para petani ini,” kata dia.
Zainudin menjelaskan, pekerja di sektor atau ekosistem perhutanan sosial di Jawa terdapat sekitar 1 juta orang, sementara yang telah terlindungi oleh JAMSOSTEK baru mencapai 100 ribuan orang dari sekitar 1 juta masyarakat desa hutan.
Oleh karena itu, pihaknya perlu mendorong percepatan untuk segera melindungi masyarakat desa hutan yang ada Pulau Jawa, dan menargetkan sebanyak 500 ribu pekerja sektor perhutanan sosial dapat terlindungi program JAMSOSTEK pada tahun 2022.
“Kami sedang cari skema pembiayaannya sebenarnya, yang menarik seperti apa. Dari sisi iuran kan murah sebenarnya, tapi siapa yang harus memungut, siapa yang mencari, itu kan perlu orang. Mungkin 50 persen cukup, target yang menantang,” kata Zainudin.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn