Bantuan dari pemerintah diperpanjang untuk menggerakkan ekonomi yang terdampak pandemi
BANJARNEGARA – Bantuan sosial untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 diperpanjang. Tujuannya untuk membantu perekonomian masyarakat yang belum pulih akibat pandemi.
Kabid Penanganan Kemiskinan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Banjarnegara Firman Sapta Adi mengatakan mengatakan bantuan dari pemerintah diperpanjang untuk menggerakkan ekonomi yang terdampak pandemi.
“BST, Bantuan Sosial tunai yang Rp 600 ribu per bulan, ditambah tiga kali,” kata dia, Jumat (9/10).
Untuk periode penyaluran keempat sampai keenam, nilai bantuan diturunkan menjadi 300 ribu per bulan per penerima.
“Termasuk BLT yang bersumber dari Dana Desa juga diperpanjang sampai enam kali,” jelasnya. Sama dengan BST dari pusat, untuk periode keempat sampai keenam nominalnya Rp 300 ribu.
Bantuan lain yaitu Bantuan Sosial Beras yang berlangsung selama tiga bulan Agustus, September, Oktober.
“Semuanya dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat. Beras dari Bulog, juga menyerap beras dari petani lokal. Totalnya di Banjarnegara 53 ribu lebih penerima. Setiap penerima memperoleh 15 kilogram beras per bulan,” jelasnya. Untuk bulan yang September dirapel dua bulan, sehingga per penerima memperoleh 30 kilogram. Sedangkan untuk bulan ini, kata dia akan disalurkan mulai 15 Oktober.
Firman mengatakan bantuan JPS Provinsi juga diperpanjang.
“Khusus Jawa Tengah, JPS Prov juga diperpanjang sampai tahap keenam yang sembako senilai Rp 200 ribu yang lewat BUMDes,” jelasnya. (drn/)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn