
WNA saat masuk nusakambangan beberapa tahun lalu. Dok Radar
CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap menginginkan pengelolaan sebagian kawasan Nusakambangakan. Hal tersebut diungkapkan saat rapat virtual dengan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, pihaknya pun hanya meminta untuk mengelola kawasan pesisirnya saja. Pasalnya, Pemkab sendiri tidak memiliki hak untuk pengelolaan kawasan Nusakambangan. Padahal kawasan tersebut masuk wilayah administratif Kabupaten Cilacap.
“Kami mengusulkan zonasi pengelolaan pada tiga titik pantai. Kawasan pesisirnya bisa dikelola menjadi tempat wisata,” kata Tatto.
Tatto sendiri menyakini dengan pembagian zonasi tersebut tidak akan mengganggu kegiatan pemasyarakatan di sana. Terlebih, Nusakambangan sudah terkenal luas hingga mancanegara sehingga hal tersebut dapat menjadi kebanggaan Cilacap.
Menanggapi hal tersebut, Deputi PLK Kemenko Marves, Nani Hendriati mengatakan, pihaknya telah menampung berbagai permasalahan pengembangan kawasan di Kabupaten Cilacap.
Selain itu, dalam menentukan zonasi di wilayah Nusakambangan, ia meminta Pemkab Cilacap dapat melakukan pengembangan dan investasi. Terlebih dalam menentukan zonasi tetap mengedepankan Pulau Nusakambangan sebagai kawasan strategis nasional. (ray)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn