BANYUMAS – Perpanjangan pemberlakuan pembataaan kegiatan masyarakat ( PPKM) di Banyumas, rencananya tidak diperpanjang. Namun Bupati Banyumas Achmad Husein hingga saat ini belum mendapat kabar resmi dari Pemprov.
“Banyunas termasuk daerah yang diperpanjang atau tidak saya juga masih bingung, karena belum ada pemberitahuan resmi,” Husein.
Husein mengatakan, berdasarkan informasi sementara dari Pemprov Jateng, Banyumas tidak termasuk daerah di Jawa-Bali yang akan menerapkan PPKM tahap kedua. Namun, ia menbaca di media-media nasional masih termasuk daerah yang memperpanjang PPKM.
Husein meminta masyarakat untuk menunggu informasi resmi dari pemerintah. Secara pribadi, dirinya memilih tidak ada PPKM, sehingga kegiatan perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan normal.
“Saya secara pribadi malah tidak ingin ada PPKM, supaya masyarakat tumbuh ekonominya. Kalau ekonomi masyarakat tumbuh, otomatis akan meningkatkan imunitas,” ujar Husein.
Meski begitu, dalam masa PPKM ini, ia membuat gebrakan baru dengan razia swab rapid antigen di perbatasan Banyumas.
Dia menambahkan, angka kematian di Kabupaten Banyumas per hari ini kembali menurun.
Kemarin angka kematian sebanyak 5,04 persen, sementara hari ini 4,8 persen. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn