SUASANA sore di komplek Pendapa Dipokusumo masih ramai. Ada acara pembagian bingkisan untuk para petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup.
Mendadak minibus warna silver berhenti di dekat pos penjagaan Sat Pol PP. Menyusul kendaraan dinas R 64 C milik Kabag Unit Layanan Pengadaan (ULP) Hadi Iswanto. Mobil itu masuk dan diberhentikan oleh petugas yang ternyata Tim KPK. Mobil Hadi terus melaju hingga terjadi kejar-kejaran.
Setelah berhasil “ditundukan”, tim KPK kemudian membuka kendaraan dinas Hadi dan memeriksanya. Di dalam kendaraan dinas didapatkan sejumlah uang dari dalam tas yang dibawa Hadi.
Sumber Radarmas menuturkan, Bupati Tasdi sempat meminta izin kepada petugas untuk berbuka puasa terlebih dahulu. Bupati didampingi ajudan bupati Teguh Priyono. Usai berbuka, tim KPK langsung membawa bupati dan ajudan serta Kabag Hadi Iswanto ke Mapolres Banyumas.
Beberapa staf setda lainnya yang berdekatan dengan ruangan Bagian ULP mengatakan, tim KPK merangsek masuk ke ruangan ULP dan membawa beberapa berkas. Kemudian bergerak ke beberapa ruangan lain dengan cepat.
“Saya kaget karena sedang kerja di depan komputer. Tiba- tiba pintu dibuka oleh petugas KPK. Lalu karena bukan ruangannya, maka petugas keluar,” ujar salah satu Kasubag, Herbowo.
Beberapa petugas Sat Pol PP yang sempat menyaksikan adegan itu juga sebelumnya sempat meminta keterangan petugas KPK yang dikira LSM. Namun begitu ditunjukkan surat perintah, langsung diperintahkan mundur.
Hingga tengah malam, suasana rumah dinas bupati masih sepi. Tak ada tanda anggota keluarga yang ada di sana. Hanya pintu depan pringgitan masih terbuka hingga pukul 21.00. (amr/tya)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn