BANYUMAS – Gelaran event Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke-450 Tahun 2021, dilaksanakan tidak seperti biasa. Acara adat inti hanya ada ziarah ke makam bupati pertama R Joko Kaiman di Makam Dawuhan Kecamatan Banyumas, Jumat (19/2).
Peserta ziarah pun dibatasi hanya anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan beberapa pejabat terkait. Termasuk acara pembagian uang “Saweran” yang biasanya dilaksanakan setelah ziarah untuk kali ini ditiadakan.
Hal ini untuk menghindari kerumunan masyarakat. Uang saweran itu nantinya akan diberikan ke kepala desa untuk kemudian dibagikan ke warga.
Rombongan Bupati melakukan ziarah, dengan mendoakan bupati pertama R Joko Kaiman serta menaburkan bunga di pusara pendiri Banyumas tersebut. Ziarah diawali dengan doa yang dipimpin oleh Kyai Amanto. Bupati Banyumas Ir Achmad Husein didampingi, Wakil Bupati Drs Sadewo Tri Lastiono, Ketua DPRD dr Budhi Setiawan dan anggota Forkompinda, berada di cungkup makam mereka memanjatkan doa bersama.
“Tujuan kami dan rombongan adalah mendoakan R Joko Kaiman Bupati pertama Banyumas yang sudah mendirikan Banyumas hingga saat ini,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein.
Ziarah diakhiri tabur bunga di pusara makam Raden Joko Kaiman yang dipimpin oleh Bupati Achmad Husein diikuti undangan lainya.
Dalam sambutan pengantar Husein menyampaikan, Banyumas bisa seperti sekarang berkat pengabdian, perjuangan, dan kerja keras pada bupati terdahulu. Menurutnya Raden Joko Kaiman mempunyai jiwa yang kesatria dan tidak mementingkan diri sendiri.
“Jiwa kesatria dan rela berkorban inilah yang patut kita tauladani” ungkapnya.
Untuk itu Husein mengajak agar acara ziarah ini, dapat diambil manfaat disamping untuk mengenang jasa bupati terdahulu juga sebagai intropeksi diri, dan rasa untuk menghargai para pendahulu.
Usai Ziarah dihadapan wartawan Bupati mengajak agar semua mencari hikmah daripada berdirinya Banyumas 450 tahun yang lalu. Menurutnya harus ada perbaikan-perbaikan yang tepat terutama untuk kemakmuran masyarakat.
“Semoga kita semuanya, pimpinannya, masyarakatnya, itu sehat selamat dan ekonomi bisa cepat tumbuh. Sama dapat mudah mencari pekerjaan, mencari makan, dan juga dapat beraktivitas seperti semula. Hidup guyub rukun damai sejahtera,” pungkasnya. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn