Kuat Sudarso, Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas Perumahan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Banyumas,
BANYUMAS – Terus mendorong upaya penuntasan persoalan buang air besar sembarangan warga di wilayah Kabupaten Banyumas.
Tahun 2020 capaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) diseluruh wilayah Kabupaten Banyumas tercapai 88 persen dan untuk air minumnya capai 74 persen.
“Untuk 2020 kemarin data dikami sekitar 74 persen untuk air minumnya dan sanitasi sekita 88 persen sekarang” kata Kuat Sudarso, Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas Perumahan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Banyumas, Jumat (8/1).
Adapun untuk kegiatan sanitasi dan air minum pada tahun 2021, Kuat menjelaskan, dialokasikan dari Dana Alokas Khusus (DAK), kemudian hibah air limbah setempat.
“Dan untuk tahun 2021, kegiatan yang mendukung STBM itu yang pertama DAK Bidang Sanitasi, DAK bidang air minum, kemudian yang ketiga ada hibah air limbah setempat,” tambahnya.
Dengan jumlah titik pelaksanaan yaitu 29 lokasi untuk DAK Bidang Sanitasi, 24 lokasi DAK air minum, dan 12 Kecamatan untuk hibar air limbah setempat.
“Anggarannya untuk DAK Bidang sanitasi sekita 9,6 Miliar, terus kemudian untuk bidang air minum itu sekitar 9,3 Miliar, dan hibar air setempat sekitar 5,8 Miliar,” terangnya.
Dan dikarenakan masih adanya refocusing anggara untuk covid 19, pihaknya berharap, tahun 2022 anggaran bisa difokuskan untuk mendukung program STBM tersebut.
“Harapannya ketika covid nanti di tahun ini bisa berakhir mudah-mudahan tahun depan anggaran bisa difokuskan untuk mendukung program STBM ini, tentunyakan anggarannya bisa lebih besar lagi,” tutupnya. (win)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn