• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Jalan Penghubung Sumbang – Baturraden Rusak Parah
    • Warga Terdampak Bencana Lakukan Relokasi Mandiri di Wanayasa Banjarnegara
    • RS Ananda Purwokerto Disomasi Anggota Polisi, Istrinya Sempat Positif, Pelayanan Disebut Tidak Profesional Saat Kritis
    • Kisah Kusir Delman Wisata yang Mangkal di Alun-alun Banyumas, Jaya Dizamannya, Tergusur Kuda Besi, Hanya Andong Sore Hari
    • Dua Pemancingan di Kejobong Purbalingga Ditutup
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Pertahankan Zona Hijau
    • Eks Kepala BIG dan Pejabat LAPAN Masuk Bui
    • DPR dan Pemerintah Tidak Siap di Sidang Uji Materiil UU Cipta Kerja di MK
    • Perpres Terorisme Ambigu
    • Lembaga Penyelenggara Pemilu Perlu Dibenahi
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Neymar-Mbappe Bakal Sulit Cari Klub
    • Kematangan The Foxes, Kalahkah Chelsea 2-0
    • Peran Rossi Tak Akan Signifikan
    • Vettel Ternyata Pernah Dekati RedBull
    • Ibra Fenomenal
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • RS Ananda Purwokerto Disomasi Anggota Polisi, Istrinya Sempat Positif, Pelayanan Disebut Tidak Profesional Saat Kritis
    • Eks Kepala BIG dan Pejabat LAPAN Masuk Bui
    • Misteri SOS di Pulau Laki
    • Sebar Video Syur Mantan Kekasih, Divonis 1 Tahun 8 Bulan di PN Banyumas
    • Remaja 15 Tahun Asal Tambak Gasak Uang Tetangga di Bawah Kasur Sebesar Rp 2,5 Juta
  • Features
    • Kisah Kusir Delman Wisata yang Mangkal di Alun-alun Banyumas, Jaya Dizamannya, Tergusur Kuda Besi, Hanya Andong Sore Hari
    • Cerita Dibalik Desain Memukau yang Membalut Inovasi Epik Samsung Galaxy S21 Series 5G
    • UMP Resmi Buka Prodi Akuakultur
    • Curug Pitu Sigaluh Banjarnegara Tawarkan Wisata Keluarga dan Adrenalin
    • Tamr Estate Sajikan Hunian Serasa Liburan, Natural Living with Harmoni
  • Intermezo
    • Belum Juga Rampung, Fans Leslar Minta Mega Mini Series Leslar Kulepas Dengan Ikhlas Diperpanjang Episodenya
    • Nindy Ayunda Gugat Cerai
    • Maria Vania Amuk Netizen, Kerap Tampil Seksi Orangtuanya Tanggung Dosa
    • Sahrul Gunawan Cari Calon Istri, Jadi Wakil Bupati Bandung
    • Aura Kasih Makin Gendut
  • Lintas Serba-serbi
    • Kerja – Kerja – Kerja, Wanita Ini Lupa Pernah Beli Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar
    • Kisah Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Asal Purwokerto, Tidak Jadi Berangkat Karena Reaktif
    • Sarah Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam
    • Hari Sabar Suharno, Warga Ajibarang yang Paranoid Covid-19, Rumah Ditutup Seng, Pasang CCTV Untuk Pantau Tamu
    • Emak-Emak di Medan Rusak Lima Lokasi Judi hingga Hancur Lebur, Langsung Viral
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

Cat Rambut

Catatan Dahlan Iskan
Senin, 23 November 2020
Catatan Dahlan Iskan
Senin, 23 November 2020

Oleh: Dahlan Iskan

GEJOLAK Pilpres sudah selesai. Sudah aman. Tandanya jelas: diskusi publik di sana sudah beralih dari kualitas Pemilu ke kualitas cat rambut.

“Itu pasti bukan karena cat rambut,” kata ahli penata rambut ke New York Times.

“Bisa jadi itu akibat pewarna godek,” ujar yang lain.

“Mungkin saja itu akibat proses pengecatan rambut. Mungkin waktu cuci rambutnya yang kurang sempurna,” ujar ahli tata rambut lainnya.

Yang dibicarakan itu adalah: warna hitam yang meleleh bersama keringat di pipi kanan pengacara Donald Trump, Rudy Giuliani.

Hari itu, Kamis lalu, Giuliani mengadakan konferensi pers. Masih soal kengototannya bahwa Trump itu seharusnya menang.

Dua jam lamanya Giuliani berbicara –termasuk melayani pertanyaan para wartawan yang sangat kritis.

Peluh Giuliani pun meleleh. Lho kok warna peluh itu hitam. Meleleh dari arah godeknya. Jelas sekali. Sampai ada wartawan yang lebih tertarik ke lelehan hitam itu daripada ke kengototannya membela Trump. Lelehan itu pun difoto dari jarak pendek. Terlihat jelas ada lelehan hitam di situ (Lihat foto).

Maka para ahli politik menyingkir dari arena perdebatan. Topik rambut tidak menarik bagi mereka. Tapi bagi para ahli penata rambut itu persoalan lebih penting dari pada siapa yang harus masuk Gedung Putih. Maka mantan wali kota New York yang legendaris berkat peristiwa 9/11 itu pun beralih jadi objek diskusi soal cat rambut.

Tidak mungkin Giuliani menggunakan cat rambut yang mudah luntur seperti itu. Ia kan salah satu orang terkaya di Amerika.

Apalagi sehari sebelumnya terungkap rahasia ini: untuk membela Trump itu Giuliani minta bayaran yang sangat mahal.

Perkaranya berat: membalik kekalahan menjadi kemenangan. “Giuliani minta bayaran satu hari USD 20.000 dolar” tulis New York Times. Itu sekitar Rp 300.000.000/hari.

Giuliani bukan pengacara sembarangan. Ia jenis pengacara yang tahu bagaimana harus bersikap seandainya di perkara itu kalah bukti.

“Kalau kalah bukti harus menang di saksi. Kalau kalah di saksi harus menang di bukti”. Itulah prinsip dasarnya.

“Bagaimana kalau kalah bukti dan sekaligus kalah saksi?”

“Kalau kalah di bukti dan di saksi masih ada jalan: harus menang dalam gebrak meja”.

Rupanya dalam perkara Trump ini Giuliani kalah bukti dan kalah saksi. Maka tiap tampil ia harus gebrak meja. Sampai berpeluhan.

Ia belum mau memastikan kebenaran soal bayaran Rp 300.000.000 per hari itu. Tapi jelas dengan kelas tinggi seperti itu tidak mungkin Giuliani memakai cat rambut merek biawak.

Maka saya lebih setuju dengan analis bahwa warna hitam itu disebabkan soal cuci rambut yang kurang sempurna tadi. Mungkin saja hari itu pencuci rambutnya sudah mengatakan masih perlu dibilas sekali lagi. Tapi Giuliani sendiri yang minta agar disudahi. Katanya: sudah ditunggu Trump –di depan salon. Apalagi, di depan cermin, ia melihat wajah berumur 76 tahunnya sudah ganteng.

Setelah bercermin lama itu ia memang balik duduk di kursi salon. Tapi tidak untuk bilasan terakhir. Ia justru minta agar bagian godek-nya diolesi penghitam. Di cermin ia melihat bagian itu terlihat abu-abu memutih.

“Kan sudah ditunggu Trump di luar?“ tanya penata rambut di situ.

“Biar saja ia menunggu. Godek saya ini mengganggu ketampanan dan kemudaan saya,” jawab Giuliani –entah kepada media apa dan entah apakah ia memang ngomong begitu.

Maka penata rambut itu cepat-cepat mengambil pensil pewarna. Agak buru-buru. Tapi warna abu-abu keputihan yang dikeluhkan tadi hilang. Giuliani pun berkaca sekali lagi. Dengan tenang. Membandingkan godek kiri dan godek kanan. Cukup lama. Toh tidak mungkin Trump menunggunya di depan salon.

Maka perdebatan pun kini bukan lagi soal Biden atau Trump yang menang. Tapi soal proses cuci rambut atau pensil pewarna itu yang menjadi penyebab lelehan hitam itu. (*)

Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Kerja – Kerja – Kerja, Wanita Ini Lupa Pernah Beli Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar
    Lintas Serba-serbi
    Senin, 18 Januari 2021 - 13:12
  • Keluar dan Masuk Banyumas Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Antigen
    Banyumas
    Selasa, 19 Januari 2021 - 13:49
  • Bandara JBS Purbalingga Ditarget Beroperasi Tahun Ini, Runway 30 x 1.600 Meter Selesai 100 Persen
    Purbalingga
    Selasa, 19 Januari 2021 - 10:11
  • Jalan Tembus Banjarnegara – Kebumen Diterangi Lampu Panel Solar Cell
    Banjarnegara
    Selasa, 19 Januari 2021 - 10:28
  • Target Vaksinasi 95 Persen, Bupati Husein Pertimbangkan Sanksi Bagi yang Menolak
    Purwokerto
    Jumat, 15 Januari 2021 - 14:16
  • Jalan Penghubung Sumbang – Baturraden Rusak Parah
    Banyumas
    Kamis, 21 Januari 2021 - 15:19
  • Belum Juga Rampung, Fans Leslar Minta Mega Mini Series Leslar Kulepas Dengan Ikhlas Diperpanjang Episodenya
    Intermezo
    Kamis, 21 Januari 2021 - 15:13
  • Warga Terdampak Bencana Lakukan Relokasi Mandiri di Wanayasa Banjarnegara
    Banjarnegara
    Kamis, 21 Januari 2021 - 14:44
  • RS Ananda Purwokerto Disomasi Anggota Polisi, Istrinya Sempat Positif, Pelayanan Disebut Tidak Profesional Saat Kritis
    Banyumas
    Kamis, 21 Januari 2021 - 14:40
  • Kisah Kusir Delman Wisata yang Mangkal di Alun-alun Banyumas, Jaya Dizamannya, Tergusur Kuda Besi, Hanya Andong Sore Hari
    Banyumas
    Kamis, 21 Januari 2021 - 14:28
    • Index Berita
    • Jalan Rusak
    • Majenang
    • Pemkab Purbalingga
    • Kroya
    • Bupati Purbalingga
    • Tanah Bergerak
    • Parkir
    • TNI
    • Alun-alun Purbalingga

Mblaketaket

    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
  • Mobil Nabrak Tiyang Listrik
    Sabtu, 18 November 2017 - 19:35
Catatan Dahlan Iskan
  • Positif Negatif
    Kamis, 21 Januari 2021 - 10:18
  • Penemuan Kuwat
    Rabu, 20 Januari 2021 - 12:35
Catatan Azrul Ananda
  • Review The Last Dance: Cari Calo Nonton Bulls
    Rabu, 22 April 2020 - 15:23
  • Bumi Bersih-Bersih
    Rabu, 15 April 2020 - 15:16
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.