• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Kemenag RI Apresiasi Kebijakan Bupati Purbalingga, Terkait Partisipasi dan Kontribusi Bagi PAI
    • Parpol Mulai Gerilya Bakal Calon Legislatif
    • Antisipasi Balap Liar, Polisi Patroli Dini Hari
    • Setiap Hari Enam Perempuan di Banjarnegara Jadi Janda
    • Kendaraan Nekad Parkir di Trotoar, Kepala Dishub Banyumas: Pada Semaunya Sendiri
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan Arab Saudi
    • Pertemuan Menko Airlangga dan CEO Qualcomm Buka Peluang Perluas Investasi Bidang Digital
    • Ternyata Lelaki Seks Lelaki Lebih Rentan HIV Aids
    • WHO Gelar Rapat Darurat, Kasus Cacar Monyet Meroket Jadi 100 Orang
    • Bankeu Desa Harus Dimaksimalkan, Ganjar: Kelola Dengan Baik Jangan Muspro
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Askab PSSI Cari Pemain Puslat Melalui Seleksi Popda
    • Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando yang Membuat Pemain Malaysia Menangis, Begini Kata Shin Tae Yong
    • Indonesia 3 Besar SEA Games 2021, Puan: Keberhasilan Seluruh Bangsa Indonesia
    • PT LIB: Kickoff Liga 1 Antara 23-27 Juli 2022 Mendatang
    • Manchester City Juara Secara Dramatis, Guardiola Menangis, Pelati Liverpool Klopp: Saya Kecewa, Selamat Pep
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Mencekam! Begini Kronologi Kebakaran di Purwokerto Barat, Tetangga Dengar Teriakan Histeris
    • Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Korban Kebakaran di Purwokerto
    • Pesilat Bandung Meninggal Dikeroyok, Korban Juga Dilindas Sepeda Motor
    • Astaga! Kebakaran Rumah di Purwokerto Barat, Satu Korban Meninggal
    • Dendam, Tebas Leher Wanita Saat Tertidur Pulas, Nyaris Putus, Ini Kata Kapolres
  • Features
    • Bahaya! Menukar Jam Tidur Malam di Siang Hari
    • Ternyata Lelaki Seks Lelaki Lebih Rentan HIV Aids
    • WHO Gelar Rapat Darurat, Kasus Cacar Monyet Meroket Jadi 100 Orang
    • 5 Ayat Al-Qur’an sebagai Pilihan untuk Dipelajari Sehari-hari
    • Ukuran Organ Vital Pria Jadi Besar Menakjubkan, Ini Cara Alaminya, Bikin Istri Ketagihan Begituan
  • Intermezo
    • Kiwil Ungkap Sakit ‘Misterius’ yang Dialaminya, Sempat Mimpi Almarhum Sahabatnya Sapri
    • Adegan Ranjang Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian Tersebar, Kini Keduanya kembali Bikin Geger
    • Disematkan Gelar Bom Seks Baru Prilly Latuconsina, Beradegan Ranjang dengan Reza Rahadian, Ini Ceritanya
    • Umbar Kemesraan, Nikita Bareng Pacar Bule, Netizen: Itu Mah Gatel!
    • Maudy Ayunda Menikah dengan Lelaki Asal Korea, Mira Lesmana Beri Pujian Begini
  • Lintas Serba-serbi
    • Ukuran Organ Vital Pria Jadi Besar Menakjubkan, Ini Cara Alaminya, Bikin Istri Ketagihan Begituan
    • Viral, Sopir Taksi Gudianto Huang Sediakan Jajanan dan Obat-obatan di Mobilnya, Cek Fotonya
    • Viral! Lowongan Jadi Suami, Kontrak Dua Tahun Rp 50 juta, Gajian Rp 3 Juta Per Bulan
    • Makan “Didih” Atau Darah Hewan yang Dikukus, Ini Hukumnya dalam Islam dan Dalilnya
    • Kisah Mengejutkan, Kakek 65 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun di Cirebon yang Viral di Media Sosial
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
    • Catatan Dahlan Iskan
    • Catatan Azrul Ananda
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

Hitung Ulang

Catatan Dahlan Iskan
Jumat, 20 November 2020
Catatan Dahlan Iskan
Jumat, 20 November 2020


Oleh: Dahlan Iskan

HARUSNYA ia membayar sekitar Rp 100 miliar. Harus bayar di depan. Bukan karena yang harus membayar itu suka licik, tapi aturannya memang begitu.

Kalau tidak bayar di depan permintaan hitung ulang di negara bagian Wisconsin itu tidak bisa dilakukan.

Baca juga:

Maka Presiden Donald Trump pun membayar di depan. Hanya saja tidak Rp 100 miliar. Trump pilih membayar sekitar Rp 50 miliar saja. Ia ingin berhemat. Atau dana kampanyenya sudah menipis. Ia merasa cukup kalau yang dihitung ulang di beberapa distrik saja. Terutama distrik yang perolehan suara Joe Biden tinggi sekali.

Untuk menggugat di dapil lain masih menunggu tambahan sumbangan dari suporternya. Kini Trump memang lagi menggalang dana. Temanya: untuk biaya menggugat kecurangan Pemilu.

Maka sekarang ini menghemat itu perlu. Di banyak negara bagian memang mengenakan ketentuan itu: yang minta hitung ulang harus membayar biaya penghitungan itu.

Untuk satu negara bagian Wisconsin biayanya itu tadi, sekitar Rp 100 miliar. Tapi Trump hanya kirim uang Rp 50 miliar. Mungkin pilih minta hitung ulang di kota besarnya saja: Milwaukee dan Madison. Di situlah sumber kemenangan Biden.

Trump sudah mentransfer sekitar Rp 50 miliar itu kemarin. Tapi belum menentukan dapil mana yang harus dihitung ulang. Ia harus pikirkan baik-baik agar uang itu tidak sia-sia. Kan belum tentu hitung ulang itu mengubah kekalahannya di Pilpres 3 November lalu.

Trump memang berang: bagaimana bisa kalah di Wisconsin –juga di Michigan. Juga di Pennsylvania. Juga di Georgia. Juga di Arizona. Padahal ia menang di negara-negara bagian itu. Dulu.

Trump bukan orang pertama yang minta hitung ulang. Di Wisconsin pernah dilakukan hitung ulang. Empat tahun lalu. Waktu itu Hillary Clinton kalah tipis dari Trump. Tapi yang minta hitung ulang bukan Hillary. Permintaan itu datang dari Partai Hijau.

Hasilnya tidak banyak beda. Trump justru dapat tambahan suara 131.

Dari pengalaman hitung ulang di berbagai dapil di masa lalu hasilnya memang beda. Tapi perbedaan itu tidak berarti. Selalu saja selisihnya hanya sedikit. Tidak sampai 2.000 suara. Padahal kekalahan Trump di Wisconsin kali ini 20.000 suara.

Bahwa Trump minta hitung ulang di Wisconsin itu karena hukum setempat lebih longgar: boleh hitung ulang di dapil tertentu. Yang biayanya lebih murah.

Di Michigan misalnya, tidak boleh hitung ulang di sebagian dapil. Harus satu negara bagian. Demikian juga di banyak negara bagian lain.

Hampir pasti Trump akan pilih hitung ulang di Milwaukee dan Madison. Dua kota utama di Wisconsin. Biden selalu menang telak di kota-kota besar seperti itu. Yang penduduknya memang sudah campur-aduk.

Jarak antara Milwaukee dan Madison dua jam dengan mobil. Saya pernah mondar-mandir setir mobil sendiri di antara dua kota itu.

Milwaukee adalah pusat Harley Davidson. Letaknya di pinggir danau –yang karena besarnya tampak seperti laut: Danau Michigan. Di pinggir danaunya dibangun water front city yang baru. Ada cable cat-nya segala.

Kota Chicago juga berada di pinggir danau ini –tiga jam di selatannya.

Sedang Madison juga di pinggir danau, tapi danau yang lain, di pedalaman. Danaunya tidak terlalu besar tapi indah. Wisconsin University ada di kota Madison itu.

Di luar dua kota besar itu Wisconsin adalah wilayah pertanian. Yang belakangan terpukul hebat akibat perang dagang dengan Tiongkok. Hasil bumi Wisconsin tidak banyak bisa diekspor.

Wisconsin juga pernah di banggakan oleh Trump. Ia berhasil mengajak investor besar masuk ke Wisconsin. Yang akan investasi lebih dari Rp 150 triliun. Investornya sudah diajak ke Gedung Putih. Pun sang presiden sudah meletakkan batu pertama pembangunannya. Sudah dibangga-banggakan sebagai simbol kembalinya investasi ke Amerika.

Sampai Trump kalah Pilpres kemarin pabrik TV itu belum juga dibangun.

Nama investornya, Anda sudah tahu: Terry Gou. Salah satu konglomerat terbesar di Taiwan. Yang punya pabrik terbesar iPhone di Tiongkok itu.

Permintaan hitung ulang Trump itu kelihatannya agak terlambat. Apa pun yang terjadi tanggal 1 Desember sudah harus final. Padahal hitung ulang itu perlu waktu antara 10 sampai 15 hari: harus manual.

Permintaan hitung ulang yang hanya di beberapa dapil itu, kelihatannya juga untuk mengejar deadline 1 Desember 2020. Agar bisa selesai dalam waktu satu minggu.

Mungkin Trump juga tidak terlalu mengharap kemenangan. Bisa jadi ia hanya ingin sedikit data: bahwa bisa ditemukan selisih angka. Biar pun tidak mengubah hasil yang penting terbukti ada yang salah hitung. Agar tuduhan curangnya selama ini sedikit ada alasan.

Misalnya ia begitu berkibar ketika akhirnya diakui ada 2.600 suara yang terlewat dihitung di Georgia. Itu akibat mesin yang rewel.

Meski jumlahnya jauh dari selisih kekalahannya tapi Trump menjadi punya bahan untuk berkoar di Twitter-nya.

Apalagi uang yang sudah dibayar oleh Trump itu tidak sepenuhnya hilang. Kalau hasil hitung ulang terbukti mengubah hasil –Trump menjadi menang– uang itu bisa diminta kembali.

Bahkan biar pun Trump tetap kalah uang itu hanya dipakai sebatas biaya penghitungan ulang. Kelebihannya bisa diminta kembali.

Mempersoalkan kecurangan Pilpres lewat jalur hukum sudah mentok. Pengacara sekaliber Rudy Giuliani pun hanya mempermalukan diri saat harus hadir sendiri di ruang sidang pengadilan.

Maka minta hitung ulang adalah upaya terakhir. Sekaligus bisa dipakai gincu untuk sedikit mempercantik bibir.(*)


Baca Juga: Sentimentil Kecil di Kegaduhan Besar Sakit Meninggal Sapuuuuu… Jaaaagat Durian Pentil
Scroll for more
Tap

  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Ketagihan Menikmati Tubuh Mbak IY, MW Minta Lagi Esoknya, Tapi Berakhir Tragis
    Insiden
    Kamis, 19 Mei 2022 - 11:46
  • Viral! Lowongan Jadi Suami, Kontrak Dua Tahun Rp 50 juta, Gajian Rp 3 Juta Per Bulan
    Lintas Serba-serbi
    Sabtu, 21 Mei 2022 - 16:21
  • Lift Macet, 10 Orang Dievakuasi Seperti di Film Action
    Insiden
    Jumat, 20 Mei 2022 - 14:35
  • Wow! Miyabi Akan Datang Ke Indonesia, Bersedia Lakukan Hal Ini di Hotel Jika Dibayar Rp 15 Juta
    Intermezo
    Kamis, 19 Mei 2022 - 19:27
  • Kisah Mengejutkan, Kakek 65 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun di Cirebon yang Viral di Media Sosial
    Lintas Serba-serbi
    Sabtu, 21 Mei 2022 - 11:19
  • Kemenag RI Apresiasi Kebijakan Bupati Purbalingga, Terkait Partisipasi dan Kontribusi Bagi PAI
    Purbalingga
    Senin, 23 Mei 2022 - 22:02
  • Parpol Mulai Gerilya Bakal Calon Legislatif
    Purbalingga
    Senin, 23 Mei 2022 - 21:03
  • Antisipasi Balap Liar, Polisi Patroli Dini Hari
    Banjarnegara
    Senin, 23 Mei 2022 - 20:01
  • Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan Arab Saudi
    Internasional
    Senin, 23 Mei 2022 - 19:32
  • Pertemuan Menko Airlangga dan CEO Qualcomm Buka Peluang Perluas Investasi Bidang Digital
    Internasional
    Senin, 23 Mei 2022 - 19:29
    • Index Berita
    • Airlangga Hartarto
    • Ganjar Pranowo
    • Kebakaran
    • Meninggal Dunia
    • Kesehatan
    • Polres Banjarnegara
    • Selebriti
    • Bupati Banjarnegara
    • Parkir
Catatan Dahlan Iskan
  • Kuku Mulut
    Senin, 23 Mei 2022 - 07:42
  • Reputasi Segalanya
    Sabtu, 21 Mei 2022 - 09:53
  • PKB Daun Salam
    Kamis, 19 Mei 2022 - 10:37
  • Kaus Oblong
    Rabu, 18 Mei 2022 - 10:17
Catatan Azrul Ananda
  • Review The Last Dance: Cari Calo Nonton Bulls
    Rabu, 22 April 2020 - 15:23
  • Bumi Bersih-Bersih
    Rabu, 15 April 2020 - 15:16
  • Masa Depan Jabat Tangan
    Jumat, 3 April 2020 - 10:25
  • Menunda Hepi, Melawan Boring
    Rabu, 25 Maret 2020 - 04:32
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2021 Radar Banyumas Network.